Bengkulu, Sinarnusantaranews.com – Umat Islam tengah memasuki masa 10 hari terakhir bulan Ramadan. Dalam masa ini, terdapat sebuah malam yang sangat istimewa dan ditunggu-tunggu karena di dalamnya terdapat Malam Lailatul Qadar. Allah subhanahu wa ta’ala merahasiakan harinya agar umat Islam beribadah dengan sungguh-sungguh di keseluruhan hari.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, Malam Lailatul Qadar adalah malam yang begitu istimewa karena lebih baik dari seribu bulan.
“Artinya kalau beribadah pada malam itu pahalanya setara dengan 83 tahun 4 bulan. Masya Allah, betapa Allah Maha Pengasih Maha Penyayang. Sangat kasihan bila seseorang melewati momen berharga ini dengan tiduran,” kata Hj Leni Haryati John Latief, Selasa (11/4/2023).
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menjelaskan, maksud ia mengungkapkan keutamaan Malam Lailatul Qadar ini agar seluruh masyarakat termotivasi untuk beramal sehingga bila amal tersebut diterima akan Allah ganjar dengan keberkahan demi keberkahan.
“Patut dicermati bahwa suasana dan keadaan yang terjadi di dunia ini, termasuk di Bengkulu, tergantung dengan amal manusia. Kalau amal yang naik ke langit yang baik-baik, maka insya Allah akan turun dalam bentuk kemakmuran, ketentraman, kedamaian dan lain-lain. Tapi kalau yang naik amal buruk, akan banyak bencana yang terjadi,” ungkap Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Al-Mabrurah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menuturkan, amal ibadah yang dapat dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan ini tidak hanya sekedar shalat malam, zikir, dan membaca Al-Qur’an.
“Salah satu amalan yang terbaik adalah memperbanyak sedekah. Bukan cuma zakat fitrah dan zakat mal, tapi termasuk sedekah sunah dalam wujud membagikan makanan dan minuman berbuka atau sahur untuk kaum duafa dan orang yang berpuasa di masjid,” tandas Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, ia optimis mayoritas masyarakat akan memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan ini dengan lebih fokus mendekatkan diri dan meningkatkan ketaatan kepada Allah subhanahu Wa ta’ala.
“Dengan semua amalan itu insya Allah akan banyak doa dikabulkan. Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala semoga ke depan Bengkulu diberikan para pemimpin yang amanah, yang dapat mendatangkan keberkahan dan kesejahteraan,” demikian Hj Leni Haryati John Latief. (FB)