Sultan Mulai Menggebrak Kabupaten Lebong, Untuk Dukung Paslon No Urut 4

LEBONG| BENGKULU, sinarnusantaranews.com – Lebong kedatangan Penyanyi Solo lagu Malaysia Yabujani Sultan Tanjung, yang Berasal dari Kota Padang berdarahkan Minang, berkunjung ke Kabupaten Lebong di undang ke Bumi Swarang Patang Stumang untuk memeriahkan dan menghibur masyarakat dan juga penggemar sultan di Kabupaten Lebong, serta memperkuat tali silaturahim kepada Masyarakat untuk mendukung Paslon Nomor Urut 4 Teguh Raharjo Eko Purwoto-Nasirwan Toha.

Disaat beliau menyanyikan lagu lagu Hitsnya di Era 99nan dan 2000an itu seperti, “Berpisah Di Ujung Jalan”, “Di Perjalanan”, “Kemana Cinta Ku Bawa”, “Seribu Bintang”, “Jangan Menangis Lagi,” warga sangat terpukau bahagia, sorak-sorai saling bersahutan satu sama lain.

Seorang Sultan adalah legend yang terkenal dengan lagu barunya “Dia Bukan Isabela,” itu adalah sosok yang sangat patuh serta taat kepada agama Islam Nya, luar biasa beliau sangat memikat perhatian masyarakat dengan sopan santun, tutur bahasa yang lemah lembut serta etitude yang luar biasa sopan terhadap siapapun.

Pada kesempatan yang baik ini Sultan berpesan kepada masyarakat Lebong agar, “jadikan Pilkada 9 Desember nanti dengan damai, hormati Hak Asasi setiap orang, jangan ada keributan apalagi sindir menyindir karena kita mau jadikan Kabupaten ini kabupaten yang lebih maju, berkembang, aman serta berkompeten,” ucapnya.

“Potensi di Kabupaten Lebong ini sangat banyak dengan hasil Bumi yang bagus serta Tambang emas yang maju dan sektor Wisata yang bagus, tinggal cara pembenahannya bagaimana,” sambung Sultan.

Pesta Demokrasi ini harus dijadikan dengan akhir yang kondusif serta masyarakat harus pandai memilih seorang figur pemimpin yang cerdas yang bisa membawa Kabupaten Ini menjadi lebih baik dan maju, serta memberikan perubahan dan membuktikan janji-janjinya untuk perkembangan serta perubahan yang masyarakat inginkan, pemimpin yang mampu mendengarkan keluhan masyarakat.

“Paslon Nomor 4 ‘TEGAS’ ini menurut saya pas untuk masyarakat Kabupaten Lebong untuk melanjutkan pembangunan serta kepemimpinan Lebong di tahun 2020 sampai 2024,” pungkas Sultan. (MR)