Lebong| Bengkulu, www.sinarnusantaranews.com – Kabupaten Lebong merayakan Acara Ulang tahun yang ke -17, dalam rangkaian acaranya hanya Upacara dan Sidang Paripurna, dan tidak ada Perayaan, serta pameran, mengingat masa Pandemi Covid-19.
Pada 18 Desember 2003 Undang – Undang nomor 39 Tahun 2003 ditanda tangani, artinya sudah 17 tahun Kabupaten Lebong memisahkan diri dengan Kabupaten induk Rejang Lebong.
Diusia yang tergolong masih sangat remaja ini Lebong dinilai bisa dan mampu menyamai kabupaten – kabupaten lain.
Dalam pembuktiannya Kabupaten Lebong beberapa kali mendapatkan penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Selama 17 tahun Kabupaten Lebong ini setidaknya sudah mengantarkan 2 orang menjadi orang nomor 1 di kabupaten lebong dengan Bupati Pertamanya bapak Drs. H. Dalhadi Umar, B. Sc, M. Si yang telah membuka akses Kabupaten Lebong sehingga bisa meningkatkan pembangunan, di eranya juga banyak kita lihat kemajuan -kemajuan yang menjadi gebrakan beliau.
Bupati ke 2 Kabupaten Lebong ini menjabat 2 priode, Dia adalah Bapak DR. E. H Rosjonsyah, S. Ip, M. Si yang telah menorehkan begitu banyak prestasi untuk Kabupaten Lebong, mendapatkan WTP, Lelang Pembangunan tercepat dan prestasi -prestasi lainnya yang tidak kalah membanggakan, di era kepemimpinan beliau ini juga banyak sekali gebrakan-gebrakan baru yang sudah dibuat, pemerataan pembangunan hingga akses Jalan jembatan irigasi dan prasarana lainnya yang sangat memadai sehingga hal ini bisa menjadi titik awal untuk mengembalikan kejayaan Lebong yang dulu pernah dikenal dengan julukan Lebong Lumbung padi, serta lumbung beras hingga lumbung ikan.
Sekarang Lebong telah usai mengadakan kontestasi politik sehingga dalam beberapa bulan kedepan Lebong akan di pimpin oleh pemimpin baru Bapak Kopli Ansori dan Bapak Fahrurrozi.
Semoga dibawah kepemimpinan beliau Lebong bisa terus berbenah, meningkatkan perekonomian Daerah, memajukan kesejahteraan masyarakat serta pemerataan pembangunan.
“Harapan kami akan dibukanya ribuan lapangan pekerjaan untuk kami putra -Putri daerah bumi swarang patang stumang ini sehingga tidak ada lagi pengangguran,serta Tidak ada lagi yang pergi keLuar negri untuk mencari Rezeki,” ucap Edho Karang Nio sebagai Pemuda kabupaten Lebong dan Bujang 2018 itu.
“Semoga dengan pemimpin Lebong yang baru nantinya semakin bisa membawa The Little Of Batavia ini menjadi kabupaten yang Bahagia dan Sejahtera menjadi Lebih baik Semakin Maju dan Modern, serta meningkatkan dan melestarikan Seni budaya kabupaten Lebong, KEDURAI MUANG APEM dapat dimasukkan kedalam Kalender Event Wisata Kabupaten,” tambahnya. (MR)