BENGKULU SELATAN, SNN– Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan pengantar Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun Anggaran 2020 di hadapan Paripurna DPRD Bengkulu Selatan, Senin (2/12).
Dalam pengantar yang disampaikan Bupati, terlihat bahwa total APBD Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2020 diproyeksikan akan mengalami peningkatan sebesar Rp 46 Miliar atau 4,52 persen. Dari total APBD sebesar Rp 1.021.575.863.800 pada tahun 2019 menjadi Rp 1.067.724.173.800 pada tahun 2020 mendatang.
Adapun dari sisi belanja, berdasarkan pertimbangan kemampuan keuangan daerah, kemampuan pendapatan dan pembiayaan, maka jumlah yang diumungkinkan untuk APBD tahun 2020 sebesar Rp 1.098.722.078.660. Dengan rinician, Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 645 Miliar dan Biaya Langsung Rp 452 Miliar dengan asumsi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 31,9 Miliar dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 1 Miliar.
Dihadapan Pimpinan dan anggota DPRD Bengkulu Selatan, Bupati menyampaikan kebijakan umum belanja daerah Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2020 akan diarahkan pada Reformasi Birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, revitalisasi sektor pertanian dan ketahanan pangan, infrastruktur dasar, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana, Peningkatan Peran dan Perlindungan Perempuan, Pariwisata, Kebudayaan, Kraetivitas dan iovasi teknologi, politik, hukum dan ketertiban umum serta pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Pilkada Bengkulu Selatan.
“Teriring harapan, kiranya naggota dewan yang terhormat berkenan untuk membahas dan menelitinya, sebagai proses yang kita perlukan agar Raperda ini dapat ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Bengkulu Selatan tentang penetapan APBD Tahun Anggaran 2020,” pungkas Gusnan Mulyadi.
Pewarta : Aslan Hasibuan
Editor : Cyntia