Bengkulu Selatan, sinarnusantaranews.com – Dalam rangka mendukung komitmen dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka di Bengkulu Selatan, Rabu (3/8/202) Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu melaksanakan kunjungan kerja untuk melakukan audiensi bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Ketua Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu Dra. Widya Rosita bersama dengan timnya datang ke Bengkulu Selatan disambut oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan Rifa’i Tajuddin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan Novianto MS.i. Kegiatan audiensi dilaksanakan di ruang rapat Sekretariat Daerah.
Dikatakan Dra. Widya Rosita, bahwa kedatangan beliau bersama timnya ke Bengkulu Selatan adalah dalam mensosialisasikan kurikulum merdeka, sehingga penerapan kurikulum merdeka ini nantinya bisa betul-betul dipahami secara utuh, terutama oleh para guru dan Kepala Sekolah, serta pemangku kepentingan dunia pendidikan di Bengkulu Selatan.
Lanjut Widya, bahwa sosialisasi dan bimbingan teknis terkait dengan implementasi kurikulum merdeka ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi tidak lagi melalui bimbingan teknis, melainkan melalui suatu flatform digital yang dibuat oleh Kementerian sehingga akan lebih mempermudah bagi para Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Para pemengku kepentingan dalam mengikuti dan mempelajari kurikulum merdeka ini.
“Semua Kepala Sekolah, para guru, dan termasuk juga rekan-rekan di Dinas Pendidikan tinggal membuat akun belajar di flatform, selanjutnya kita bisa mengakses menu-menu dan fitur-fitur yang tersedia untuk bisa dipelajari dan diimplementasikan dalam kurikulum merdeka,”ucap Widya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rifa’i Tajuddin menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan mendukung penerapan dan implementasi kurikulum merdeka ini. Dukungan tersebut dikatakan Wabup akan sejalan dengan visi dan misi Bengkulu Selatan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sejahtera dan berdaya saing.
“Mudah-mudahan implementasi kurikulum merdeka di Bengkulu Selatan ini akan sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan di dunia pendidikan yaitu program Wajib Baca Tulis Al-Qur’an,” pungkas Rifa’i.
Di akhir audiensi Wabup menegaskan bahwa, disamping akan melakukan sosialisasi secara massif terhadap kurikulum ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan juga akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan UPT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi dalam upaya mendorong agar pendidik dan tenaga kependidikan memanfaatkan platform merdeka mengajar secara optimal dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
“Dengan melalui pendidikan yang bermutu dengan harapan untuk mencerdaskan Bangsa yang bermuara pada terciptanya sumber daya manusia yang hebat dan handal, mudah-mudahan akan betul-betul segera terwujud,” pungkas Wabup. (ADV)