Home / Daerah / Bengkulu / Acara Puncak Tabot, Genderang Doll Kembali Ditabuh

Acara Puncak Tabot, Genderang Doll Kembali Ditabuh

BENGKULU,SNN – Tabut Naik Puncak 2019 merupakan prosesi yang dilakukan sebelum dimulainya malam tabut bersanding (Arak Gedang), dimana pada sesi ini Tabut Imam (diidentifikan Laki-laki) dan Bangsal (perempuan) akan naik puncak secara bersamaan.

Menurut Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Supratman mengatakan Prosesi Tabut Naik Puncak sebagai simbol selesainya Gam atau hari berkabung usai wafatnya husein dan hasan dan dilarang membunyikan musik doll, kemudian usai berakhirnya Gam dengan ditandai Tabut Naik Puncak, dapat kembali bersuka cita membunyikan genderang doll.

Mulai usai subuh tadi, Gam mulai dilakukan sebagai bentuk penghormatan atau masa berkabung. Dan sekarang dilakukan prosesi tabut naik puncak (pangkek), hal ini menandai Doll boleh kembali ditabuh dan Tabut dapat bersanding (Arak Gedang),” ujar Kapolda yang juga sebagai ketua panitia tabut naik puncak.

Usai Puncak Tabut Naik, Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) bersama Panitia dan tamu undangan secara bersama menabuh doll dengan penuh energik sesuai irama, disauti dengan sorakan kegembiraan.

Pada kesempatan ini, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto mengatakan berbagai prosesi telah dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hasan dan Husein yang wafat ketika perang karbala.

Setiap prosesi telah dilakukan, malam ini kita akan lihat keindahan bangunan tabut yang berjejer di depan rumah dinas Gubernur. Kemudian keesokan harinya kita bersama akan mengiringi prosesi tabut tebuang,” terangnya.

Gotri berharap kemeriahan tabut dapat membantu ekonomi masyarakat selama 1-10 Muharram Festival Tabut 2019 berlangsung. Kedepan, Pemerintah Daerah akan terus berupaya menyelenggarakan event bertaraf nasional maupun internasional, apalagi tagline “Wonderful Bengkulu 2020” semakin bergaung dan masyarakat sudah mulai terbiasa mempromosikannya.

Dalam 10 hari pelaksanaan Tabut, perputaran uang sungguh besar dan hal tersebut berdampak bagi ekonomi masyarakat. Kemasannya pun terus kita perbaiki, agar semakin menarik minat wisatawan yang berkunjung,” pungkas Gotri.

Editor : Redaksi SNN

About adminSNN

Check Also

Desa Batu Pance Melakukan Penanaman Pohon Secara Simbolis

Empat Lawang, Sinarnusantaranews.com – MemperingatiHari Asri Nusantara dengan melakukan penanaman 100 pohon serentak di seluruh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *