BENGKULU, SNN – Ratusan Mahasiswa tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu ,menggelar aksi di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu, dengan membawa sembilan tuntutan diantaranya mendesak presiden Jokowi-JK mundur dari jabatannya karena dianggap gagal dalam mengemban amanah.17/09
Salah satu Orator dalam menyuarakan aspirasi menyebut kegagalan jokowi dari tahun ke tahun semakin memburuk , diperparah dengan masuknya tenaga asing di indonesia dengan berbagai macam perjanjian.
“Tahun pertama beliau memimpin dia sibuk dengan kabinet kerjanya. Tahun kedua masih sama saja sibuk dengan kinerjanya. Dia memimpin negeri ini layaknya memimpin perusahaan. Bisnis dan kongkalingkong dibelakang itu,” Sebutnya
adapun tuntutan IMM sebagai berikut :
1. Menuntut stabilitas nilai tukar rupiah dan Menuntut untuk tidak berhutang pada IMF dan World bank
2. Normalisasi Reformasi Sistem Keamanan
3. Menggugat Kebijakan terkait berkembangnya TKA di Indonesia
4. Menuntut kedaulatan energi di Indonesia
5. Menuntut terciptanya Holding Pangan Indonesia
6. Transparansi penegakan supremasi hukum dan HAM
7. Pemerataan pendidikan dan kesehatan
8. Transparansi pembangunan infrastruktur di Indonesia
9. Menuntut keterbukaan informasi publik disetiap instansi pemerintahan dan instansi politik
Terkait sembilan tuntutan dari IMM tersebut, Sujono Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, menuturkan aksi yang dilakukan mahasiswa tersebut sudah betul sebagai bentuk kepedulian dan kontrol terhadap pemerintah, dalam menjalankan roda pemerintahan dan dewan bersifat menerima.
“Apapun yang disampaikan kami akan terima, yang penting ada tuntutannya secara tertulis agar kita bisa menindaklanjuti,” Tutup Sujono
Pewarta Arwin Binardi