BENTENG, SSN-Siapa menyangka banjir musim tahun ini cukup dramatis bagi kawasan kabupaten Bengkulu Tengah. Pasalnya, belasan rumah “tenggelam” dengan ketinggian air hingga mencapai sisi atap rumah. Di sisi lain, jalur lintas antar provinsi mendadak tak bisa di lalui dan sudah berubah menjadi sebuah danau, mereka yang akan melintas terpaksa menyebrang menggunakan perahu karet dibantu tim dari pihak kepolisian.
Banjir yang menggenangi seluruh sisi jalan tak tanggung-tanggung, bahkan terjadi hingga 9 titik yang terpantau. Hingga pukul 14.00 WIB kendaran roda 4 maupun roda 2, besar atau sedang, dr arah linggau ke Bengkulu maupun sebaliknya dipastikan bermalam dilokasi banjir. sambil menunggu air surut.
Selain di jalur lintas utama antar provinsi, genangan air juga memutuskan jalan menuju lokasi pekerja, PT PMS. Seluruh badan jalan tidak bisa dilalui. Banjir juga mengakibatkan, siswa/i libur seketika, karena terhadang banjir. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil cukup berarti, lantaran tak semua perlengkapan rumah bisa diselamatkan,
“kami ini cuma bawa yang bisa diangkut saja, semuah ada 1 kamar yang tidak bisa diangkut berisi pakaian dan barang-barang berharga,” papar seorangwarga desa Taba Terunjam.
sejauh ini belum ada suplay makanan dan bantuan yang datang ke lokasi untuk meringankan beban untuk sementara korban.
Pewarta: Dedy Irawan
Editor : Asri