LEBONG|BENGKULU, sinarnusantaranews.com – Dalam Acara yang gelar oleh BPJS Kesehatan di Aula Sekda Kabupaten Lebong melakukan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional, tanya Jawab tentang seputar program JKN-KIS, Benefit atau cakupan lainnya tentang layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat pentingnya memiliki jaminan kesehatan, dengan tema “Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong” Senin (23/11).
Pada kesempatan ini, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Komisi IX DPR-RI Ibu Hj.Elva Hartati Murman.S,IP.MM, dari Dapil Bengkulu dengan mengadakan 2 sesi acara dalam sesi pertama pukul 13.00-14.30 wib dan sesi kekedua pukul 14.30-15.30.
Tak hanya di Kabupaten Lebong kegiatan ini juga dilakukan di Kabupaten/Kota lainnya seperti di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu.
“Sosialisasi ini membahas terkait iuran tentang berapa yang harus dibayar dan subsidi-subsidi oleh pemerintah,yang mencakup Benefit layanan yang di tanggung dan tidak di tanggung oleh pemerintah,serta program-program baru,” terang Novi Kurniadi SKM, MBA, AAK sebagai Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup.
Selain itu juga terdapat penjelasannya dalam maraknya wabah Covid-19 ketentuan regulasi, bencana alam, wabah, peperangan, huru-hara tidak ditanggung BPJS melainkan ditanggung oleh pemerintah.
“Jaminan kesehatan bagi yang tidak mampu, fakir miskin, anak terlantar itu sudah di tanggung oleh negara melalui iuran PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBN di data oleh desa melalui kriteria di data dan dikirim ke dinas sosial lalu dikirim ke Kementrian Sosial,” imbuhnya.
Selain Pemerintah pusat pemerintah daerah pun ikut berkontribusi, Pemda Lebong mendaftarkan sebanyak 7.000 masyarakatnya ke BPJS Kesehatan yag iurannya pemerintah Daerah.
Harapannya dengan diadakan sosialisasi ini masyarakat terkhususnya yang sudah hadir bisa menyampaikan informasi manfaat tentang kegunaan program JKN-KIS tersebut.
Dari pantauan awak media para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini. (MR)