Home / Breaking News / Cara Bayar Premi Asuransi Secara Digital

Cara Bayar Premi Asuransi Secara Digital

Ada yang belum pernah mendengar tentang premi asuransi? Untuk memberikan ketenangan dan jaminan di masa depan, banyak orang yang sudah sadar akan asuransi. Salah satu bukti kepesertaan asuransi adalah dengan membayar premi asuransi.

Premi asuransi harus dibayar setiap bulannya dan tidak boleh terlambat. Risiko keterlambatan membayar premi asuransi adalah tidak dapat memanfaatkan layanan asuransi karena secara sistem akan dicatat tidak ada pembayaran premi.

Apa saja jenis premi asuransi?

Besaran premi asuransi akan tergantung dari jenis asuransi yang anda pilih. Beberapa jenis premi asuransi yang umum ada di Indonesia antara lain:

  1. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan untuk mengganti setiap biaya pengobatan atas nama tertanggung asuransi. Jaminan ini dapat meliputi biaya rawat jalan, atau biaya rawat inap, tergantung dari jenis asuransi yang anda pilih.

Biaya rawat jalan biasanya terdiri dari biaya periksa dokter, biaya periksa laboratorium, serta obat-obatan atas resep dokter yang terkait. Sedangkan biaya rawat inap meliputi biaya perawatan di rumah sakit, biaya pembedahan dan biaya obat-obatan. Jika anda sudah memiliki asuransi Kesehatan, kekhawatiran akan kesehatan di masa depan akan berkurang.

  1. Asuransi Kendaraan.

Asuransi kendaraan adalah asuransi yang memberikan jaminan untuk mengganti biaya perbaikan atas kerusakan yang mungkin terjadi atas kendaraan anda di masa yang akan datang. Kendaraan yang dapat diasuransikan mulai dari kendaraan roda dua.

Asuransi kendaraan memiliki banyak jenis, diantaranya pertanggungan atas kendaraan itu sendiri, pertanggungan atas tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, atau yang paling lengkap yakni asuransi All Risk. Jenis asuransi kendaraan yang dipilih akan menentukan besarnya premi asuransi yang harus anda bayar.

  1. Asuransi Properti.

Asuransi properti adalah asuransi yang memberikan jaminan untuk melindungi harta benda atau kepentingan yang anda miliki. Contoh harta benda yang paling sering diasuransikan adalah rumah pribadi.

Dalam hal rumah pribadi yang diasuransikan, asuransi properti akan menanggung biaya perbaikan ketika mengalami bencana alam dan kebakaran. Namun ada pengecualian, ketika bencana tersebut merupakan hasil ulah dari manusia, atau sebabnya disengaja.

  1. Asuransi Perjalanan.

Asuransi perjalanan adalah asuransi yang memberikan perlindungan bagi anda yang sering melakukan perjalanan. Sekilas asuransi perjalanan dianggap sebagai pemborosan dan sering tidak dibeli, padahal manfaatnya sangat besar jika sesuatu hal buruk benar-benar terjadi pada diri anda di sebuah negara yang asing.

Manfaat asuransi perjalanan diantaranya perlindungan medis, bantuan darurat di seluruh dunia, kecelakaan, hingga ketidaknyamanan dalam perjalanan. Konkretnya asuransi perjalanan akan mengganti biaya pengobatan saat kecelakaan, biaya ganti rugi kehilangan barang, hingga biaya ganti rugi atas perjalanan yang terhambat.

  1. Asuransi Jiwa

Berbeda dengan asuransi lainnya, asuransi jiwa justru memberikan jaminan perlindungan untuk ahli waris. Karena asuransi ini akan cair ketika pemilik asuransi meninggal dunia. Ahli waris yang ditunjuk berhak atas dana tersebut, dan dapat membantu dalam melanjutkan hidup.

Bagaimana cara bayar premi asuransi?

Membayar premi asuransi kini lebih mudah karena didukung oleh pembayaran digital. Hanya dengan menggunakan ponsel dan jaringan internet, anda dapat membayar asuransi kapan saja dan darimana saja. Premi asuransi dapat dibayar di mini market, ATM, mobile banking, serta di beragam aplikasi e-wallet atau e-commerce.

Cukup masukkan Nomor Polis dan pilih metode pembayaran yang akan anda gunakan. Jangan khawatir, setiap pembayaran akan memdapatkan bukti pembayaran yang resmi.

 

 

About adminSNN

Check Also

Antisipasi dan Evaluasi Serta Cegah Kenaikan Harga Pangan di Bengkulu Besama Senator

Bengkulu, Sinarnusantaranews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis naiknya harga-harga sejumlah komoditas seperti BBM, beras, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *