Kaur| Bengkulu, sinarnusantaranews.com – Mengingat semakin meningkatnya penyebaran wabah Covid-19, khususnya di Kabupaten Kaur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur mulai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah instansi tepatnya di wilayah Padang Kembas dan Pondok Pusaka, Senin (19/07).
Diketahui penyemprotan yang dilakukan hari ini yakni di sekitar Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) SP Bintuhan.
Menurut Kepala BPBD Kaur Ujang Syaferi bahwa kegiatan penyemprotan ini merupakan bentuk tindak cepat dari pihak Satgas Kabupaten Kaur, demi mencegah penyebaran wabah Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat.
Disebutkan oleh Ujang Syaferi, “sejumlah instansi pemerintahan di wilayah Padang Kempas dan Pondok Pusaka banyak yang sudah memberlakukan WFH (Work From Home), karena jumlah yang terpapar virus semakin meningkat,” jelasnya.
Beliau juga menerangkan dengan semakin banyaknya kawasan yang sudah dilakukan penyemprotan dan ditambah lagi diberlakukannya surat edaran (SE) Bupati Kaur, penyebaran virus corona bisa diminimalisir. Mengingat dari surat edaran bupati tersebut, ada beberapa kegiatan yang mengundang keramaian dilarang dilaksanakan.
Maka dari itu Kepala BPBD ini berharap kepada masyarakat untuk bisa mentaati aturan yang telah diberlakukan oleh pihak Pemkab Kaur. Agar penyebaran wabah Covid-19 di Kaur bisa diminimalisir.
“Semoga masyarakat bisa mentaati aturan- aturan yang ada dimasa penerapan PPKM ini, agar penyebaran virus corona di Kabupaten Kaur tidak semakin banyak,” tegasnya.
Untuk informasi, data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, melalui bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kaur, penambahan angka masyarakat Kaur yang terpapar virus corona, pada tanggal 17-18 Juli 2021 bertambah 13 orang.
” Angka penambahan yang terpapar, tanggal 17 Juli ada 12 orang, tanggal 18 Juli 1 orang, namun untuk total yang ada kami belum bisa mengkonfirmasi nya,” pungkas Kabid P2P Dinkes Kaur, Juli Haryanto. (J.Elyas)