Bengkulu, sinarnusantaranews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri membuka acara Coaching Clinic 3 Pemutahiran Dokumen Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) tahun 2021 di Hotel Madelin, Selasa (26/10).
Kali ini spesifik membahas terkait Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun 2021 untuk Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
Dalam sambutannya, Hamka Sabri menyampaikan, bahwa diharapkan anggota Pokja Provinsi agar secara aktif melakukan pemantauan terhadap penjaminan kualitas dokumen SSK dan pengawalan perencanaan program kegiatan pembangunan sanitasi ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah. Serta pemantauan proses implementasi terkait program pembangunan sanitasi dan penyehatan lingkungan yang dilakukan oleh kabupaten atau Kota.
“Saya minta Pokja Provinsi dan Pokja Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan agar menunjuk seorang operator yang akan mengentri perkembangan program di aplikasi Nawasis,” ujar Sekda Hamka Sabri.
Lanjut Hamka, program kegiatan terkait sanitasi dan penyehatan lingkungan yang ada dalam dokumen SSK harus masuk dalam dokumen perencanaan daerah dan diimplementasikan dalam dokumen penganggaran sesuai kewenangannya.
“Hal ini perlunya meningkatkan komitmen serta peran Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penganggaran bidang perumahan, permukiman, air minum dan sanitasi pada APBD Kabupaten/Kota,” tutur Hamka Sabri.
Kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) tingkat Provinsi ini sebelumnya sudah dilakukan dua kali yaitu Coaching Clinic 1 dan 2. (MC/ RED SNN)