Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsNASIONAL, SNN- Adakan pertemuan beberapa kali antara Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dengan Capres Prabowo Subianto mengisyaratkan obrolan terkait diajukannya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai wakil Prabowo untuk maju dalam pilpres 2019 mendatang, tak mau kalah partai PKS mengajukan majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdhul Somad yang akan maju sebagai Cawapres Prabowo, akhirnya perjuangan harus terhenti mulai dari malam ini, pasalnya terungkap Sandiaga Uno yang disebut Prabowo sebagai Cawapresnya.
Tampaknya pertemuan SBY dengan Prabowo beberapa kali tidak menemukan hasil yang membahagiakan dari kubu SBY pasalanya sampai saat Deklarasi Sandiaga Uno sebagai cawapres tidak disebutkan masuknya Partai Demokrat di dalam Koalisi Partai Pengusung ataupun nama AHY, Hanya ada tiga Partai besar yang masuk mengusung Prabowo sebagai Capres diantaranya Partai Gerindra,Partai PKS dan PAN.
Sebagai Partai yang setia mendampingi Gerindra, Partai PKS harus legowo terkait pengajuan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdhul Somad sebagai calon pendamping Prabowo, serta perjuangan harus terhenti pasalnya usai deklarasi malam ini besok 10/08/2018 setelah sholat jum’at Prabowo dan Sandiaga Uno akan mendaftakan diri di KPU sebagai Capres Dan Cawapres pada 2019 mendatang.
