Kaur, Sinarnusantaranews.com – Sebagai upaya tindaklanjut desa perikanan pintar (SFV) Linau, serta pengembangan budidaya gurita di kabupaten Kaur. Pemerintah daerah melalui dinas perikanan kabupaten Kaur yang bekerja sama dengan Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP), Badan Riset Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Palembang, mengadakan kegiatan sharing dan diskusi dalam rangka membahas kedua hal tersebut.
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Kaur yang diwakili Oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan – Kastilon Sirad, dan dihadiri oleh Plt. Kepala BRPPUPP Palembang – Riski Antoni, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu – Supriandi, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kaur – Misralman, Sekretaris Dinas Perikanan – Robi Antoni serta perwakilan OPD dan Camat Maje dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Kaur, bertempat di Aula lantai III Sekretariat Daerah. Senin (27/2/2023).
Turut hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah Deputy Chief SEAFDEC / IFRDMD – Mr. Tomohito Shimizu dari Jepang yang membahas mengenai desa perikanan pintar serta pengembangan budidaya gurita di Kabupaten Kaur.
Dalam kegiatan tersebut pembahasan di fokuskan pada strategi pembangunan dan pengembangan desa perikanan pintar (SFV), budidaya gurita, pemasaran hasil tangkap ikan dan gurita, serta cara pengolahan ikan dan gurita yang baik agar menjadi sebuah produk khas kuliner kabupaten Kaur, sehingga memiliki kualitas dan nilai ekonomis yang tinggi dalam upaya menambah pendapatan daerah dan mensejahterakan masyarakat kabupaten Kaur. (Tim)