Berikut Jumlah Calon Penerima BLT Desa Pulogeto Yang Memenuhi Kriteria

KEPAHIANG, SNN – Penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa bagi masyarakat miskin dan atau rentan miskin yang terdampak Covid-19 adalah Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 6 Tahun 2020 dan Instruksi Bupati Kepahiang Hidayatullah Nomor HK.180/361/IV/Kab.Rl/2020 tentang Percepatan Pendataan dan Penetapan Kepala Keluarga (KK) Miskin penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun Anggaran 2020 di Kabupaten Kepahiang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Pulogeto Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang M Nursidarsah , pada Senin (04/05) malam. Menurutnya, mengacu pada Permendes PDTT Nomor 6, relawan dan BPD yang turun dari rumah ke rumah untuk mendata, mengedepankan pemenuhan terhadap minimal 9 dari 14 kriteria yang ditetapkan dalam Permendes tersebut, diakomodir sebagai penerima BLT Dana Desa. Sementara yang hanya memenuhi delapan kriteria ke bawah belum bisa diakomodir.

Dari pendataan yang dilakukan hanya 86 KK yang memenuhi 9 sampai 14 kriteria tersebut dan setelah musyawarah yang dilakukan di desa, telah dikirim ke Kecamatan untuk ditetapkan oleh Camat Merigi.

“Kami transparan dalam penentuan KK penerima karena dalam pendataan di lapangan, relawan dan BPD menjelaskan secara rinci kepada warga yang hanya memenuhi delapan kriteria ke bawah belum bisa kami akomodir karena aturan,” katanya.

Menurutnya, warga yang tersisa sekitar belasan KK yang tidak terakomodir BLT Dana Desa, di luar penerima bantuan PKH, Kartu Sembako, PNS, dan tenaga kontrak daerah.

Kepala Desa M Nursidarsah juga menjelaskan, penerima BLT adalah KK miskin di luar penerima bantuan Program PKH dan Kartu Sembako (BNPT), ASN, tenaga kontrak daerah, dan yang berpenghasilan di atas Rp 600 ribu per bulan.

Dalam acara tersebut dihadiri Camat Merigi, BabinsaTugimin, Bhabinkamtibmas Jayadi, pendamping desa, BPD, BMA tokohmasyarakat dan masyarakat yang lain.

Kepala Desa mengatakan penetapan hingga 86  KK penerima BLT Dana Desa tersebut telah melalui pendataan door to door secara cermat yang dilakukan oleh relawan dan BPD, dan telah melalui musyawarah di desa.

“Akibat Covid-19 ini warga kami tidak bisa bepergian jauh atau keluar rumah, sehingga dengan BLT ini masyarakat bisa membeli makanan selama pandemi Corona berlangsung,” tutup M.Nursidarsah. (RIO)