Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsEmpat Lawang, sinarnusantaranews.com – Nenek Nurhima (65 Tahun) yang telah mengalami kebutaan di kedua belah matanya, beliau tinggal sendiri dirumahnya yang beralamat di Desa Terusan Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Kebutaan itu dialami Nenek Nurhima sejak tiga tahun yang lalu. Saat itu Nenek Nurhima merasakan mata kirinya panas kemudian gelap tidak bisa melihat apa-apa. Satu setengah tahun kemudian menyusul mata yang kanan. Kedua anak laki lakinya sama sekali belum pernah membawa Nenek Nurhima untuk memeriksakan matanya ke dokter.
Bupati Empat Lawang melalui Dinas Sosial yg diwakili oleh Kabid Rehabilitasi Sosial (Etty Rahmena, S. Pd) bersama Tim Kemensos Balai Dharma Guna membawa Nenek Nurhima ke dokter spesialis mata di RSUD Kabupaten Empat Lawang Jumat, 26 Agustus 2022.
Dari hasil pemeriksaan, dokter menemukan bahwa di mata bagian kanan terdapat dua kelainan. Pertama adanya selaput yg menutupi dr bagian putih kebagian hitam mata yg disebut dg pterygium dan sudah mencapai great 3 sampai dengan great 4.
Kedua dislokasi lensa mata pada waktu pemeriksaan lensa mata tidak berada di tempat yang semestinya.
“Pada mata kiri Nenek Nurhima mengalami kekeruhan pada kornea mata (keratopaty), kedua lensa matanya juga sudah keruh (katarak). Satu satunya cara harus melakukan pencangkokan kornea mata,” ucapnya.
Lanjut Etty, bersamaan dengan itu, di seberang rumah Nenek Nurhima terdapat juga Nenek yg mengalami kebutaan (Rohna 70 Tahun). Sekaligus dibawa untuk pemeriksaan mata ke RSUD Tebing Tinggi. Ada harapan bagi Nenek Rohna untuk kesembuhan matanya karena hanya mengalami Katarak.
” Tetapi sebelum melakukan operasi, Nenek Rohna harus mengobati dulu Penyakit Tekanan darah tinggi yg dialaminya. Selain itu Nenek Rohna harus ke RSUD untuk melakukan ronsen terhadap paru-parunya yg terdapat banyak lendir serta diduga jantungnya yg mengalami pembengkakan,” tegasnya.
Sambungnya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Nenek Nurhima dapat pemberian dari masyarakat sekitar untuk makan dana minum.
Sebelum kembali ke Bengkulu, Tim Kemensos Bhakti Guna didampingi Tim dari Dinas Sosial Empat Lawang memberikan bantuan berupa Sembako, Nutrisi dan perlengkapan tidur untuk Nenek Nurhima dan Nenek Rohna.
” Semoga Nenek Nurhima dan Nenek Rohna selalu diberi kesehatan dan disembuhkan dari penyakit yang dialaminya,” tutupnya.
Salah satu masyarakat Desa Terusan Pirmansyah (38), mengucapkan terima kasih kepada pihak dinas sosial yang telah membawa Nenek Nurhima dan Nenek Rohna untuk mengecek penyakit mata yang dialaminya serta memberikan bantuan sembako kepada mereka.
” Semoga kedepannya pihak dinas sosial, bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat Empat Lawang lebih ditingkatkan lagi,” harapnya. (FB)
