Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsRelated Articles
Keprihatinan di Tugu Pers Mendur dan Kebanggaan Peserta SKW
KEPAHIANG, SNN – Senin (24/02) bertepatan di Gedung Olaraga (GOR) di Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Propinsi Bengkulu, telah dilaksanakan penyeleksian Paskibraka untuk tahun 2020 ini, dari 143 peserta yang terdiri dari 13 perwakilan SMA, SMK, MAN se-Kabupaten Kepahiang.
Terdiri dari 67 pria dan 76 wanita, yang akan diambil terdiri dari yang baik di atas terbaik sebanyak 35 peserta, yang dibagi dari 18 putra dan 17 putri, yang mana nantinya akan dibebankan tugas di dalam melakasanakan HUT RI 17 Agustus 2020 dan langsung untuk penyeleksian untuk internasional sebanyak 10 pasang, kegiatan ini dimulai penyeleksian dari 24 Februari 2020 sampai dengan 26 Februari 2020.
Adapun taem seleksi Paskibraka Kepahiang tahun 2020 dan yang bertanggung jawab terdiri dari, 3 orang Polri, 3 orang TNI, 5 orang Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kepahiang dan 2 orang Dokter dari Dinas Kesehatan Kepahiang.
Dan turut juga hadir didalam pelaksanaan seleksi Paskibraka yakni Asisten 1 Kapolres, bapak Zaini dari Kodim, bapak Kepala Kasbangpol, juga OPD terkait,bkegiatan ini dibuka langsung oleh bapak Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Tedy Dioba, ST.
Didalam penyampaian bapak Kepala Dinas Disporpora mengimbau kepada seluruh, “siswa dan siawi yang ikut didalam penyeleksian ini agar dapat mematuhi intruksi dari pembina paskibraka dengan baik serta disiplin dalam latihan, dan berlatih dengan sungguh-sungguh, juga apabila yang tidak terpilih nanti jangan berkecil hati dan patah arang jadikan pembelajaran serta motivasi agar giat belajar lagi serta dapat meningkatkan kualitas belajar dengan baik,” ucap Tedy.
Dilanjut oleh Pabung TNI bapak Zaini mengimbau kepada team seleksi agar betul-betul bekerja secara propesional agar tumbuh Paskibraka dengan kualitas yang sempurna, “jangan pernah takut dengan tekanan, apabila ada titipan dari pihak manapun jangan dihiraukan, kita butuh siswa-siswi yang berkualitas dan disiplin, bukan untuk jadi topeng Paskibraka, jadi utamakan kualitas yang bagus katakan bagus begitupun yang jelek katakan jelek, ingat itu,” ucap Zaini dengan nada tegas dan mengingat. (FB)
