BENGKULU TENGAH, SNN – Masyarakat mengeluh atas Proyek pengaspalan jalan, yang bertempat di antara Air Napal menuju Simpang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah yang pelaksanaannya menutup seluruh bagian jalan hingga menimbulkan kemacetan panjang.
Proses pengerjaan pengaspalan tersebut diduga tidak profesional, karena berdasarkan Standar Operasional Prosedur(SOP) apabila mengharuskan menutup seluruh bagian jalan pihak pekerja harus mengarahkan ke jalur alternatif atau membuat jalur alternatif sehingga tidak menimbulkan kemacetan panjang seperti di Air Napal.
“Kami sudah antri disini sudah dari pukul 02.00 Wib sampai saat ini sudah pukul 17.30 Wib belum juga bisa lewat, kami merasa terganggu dengan pengerjaan jalan ini karena sudah berapa jam kami menunggu untuk lewat,” kata Jon salah satu warga atau sopir yang ingin melewati jalan tersebut. Sabtu (8/9)
Terkait persoalan yang sama terjebak di kemacetan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Benteng Meiky sempat mencoba menghubungi pihak pelaksana terkait penyebab kemacetan tersebut, bukan mendapat keterangan dari pelaksana malah diduga oknum pelaksana tersebut berkata kasar kepada beliau dengan kalimat “Kamu ini siapa, kenapa menelpon saya, anggota DPR saja tidak berani menegur saya,”
Saat dikonfirmasi oleh wartawan SNN Via Telepon kepada pihak pelaksana jalan terkait kemacetan dan ucapan kasar yang dilontarkan oknum pelaksana, menuturkan bahwasanya tidak ada bermaksut membuat kemacetan karena posisi pembuatan jalan di lokasi yang tebing, dan terkait ucapan beliau berdalih itu hanya mis komunikasi dan tidak pernah melontarkan ucapan seperti itu.
“soal jalan gimana mau dibuat sistem buka tutup sedangkan luas jalan hanya empat meter dan posisi di tebing,saya di lokasi ada Anggota dewan juga di situ tadi, di telepon tidak ada ucapan saya seperti itu”Tutupnya.
ARWIN