BENGKULU SELATAN, SNN – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi meminta Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang menyasar beberapa kegiatan di Kabupaten Bengkulu Selatan agar bisa dipercepat proses pencairannya.
Menurut Bupati, hal ini penting guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menambah perputaran uang beredar di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkulu Selatan pada saat Sosialisasi DAK Fisik di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hotel Grand Seven One, Senin (13/07).
Dikatakan Gusnan, dengan dimulainya pekerjaan DAK fisik, seperti pembangunan gedung dan rehab ruang belajar sekolah, maka akan memberikan multiplier effect. Juga dapat menambah penghasilan masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
“Bagaimana tidak, dengan kegiatan DAK Fisik sudah dimulai, maka menyerap tenaga kerja dari masyarakat, batu bata laku, material, tukang muat material, usaha toko bangunan, orang yang bekerja di toko bangunan, tukang dan lain sebagainya. Uang beredar di masyarakat bertambah, pedagang, pasar akan ikut terdongkrak. Banyak manfaatnya,” jelas Gusnan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Rispin Junaidi melalui PPTK DAK Fisik menyampaikan bahwa total DAK fisik bidang pendidikan yang akan mengalir ke Bengkulu Selatan mencapai Rp 36 Miliar.
DAK senilai Rp 36 Miliar tersebut akan tersebar ke 97 satuan pendidikan TK, PAUD, SKB, SMP dan Sekolah Dasar se Bengkulu Selatan. Berbagai kegiatan DAK fisik tersebut diantaranya rehab ruang belajar, rehab gedung perpustakaan, pembangunan jamban, pembangunan ruang belajar dan laboratorium. (A.H)