BENGKULU SELATAN, SNN – Untuk mempermudah akses transportasi menuju sentra pertanian masyarakat di dua desa yakni Desa Tanjung Tengah, Kecamatan Air Nipis dan Babatan Ulu Kecamatan Seginim.
“Untuk jembatan gantung di Desa Tanjung Tengah itu kita bangun April ini. Karena sudah mendesak pasca putus beberapa waktu lalu,” kata Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi saat meninjau jembatan gantung yang putus di Desa Tanjung Tengah bersama Kadis PUPR, Nuzmanto Aidil, Selasa (04/02).
Selain jembatan Desa Tanjung Tengah, lanjut Bupati perbaikan jembatan Desa Babatan Ulu tepatnya di Bendungan Selepah juga akan diperbaiki. Pihak Dinas PUPR Bengkulu Selatan sudah meninjau kondisi jembatan.
“Itu lantainya kita perbaiki karena sudah banyak yang rusak,” beber Bupati.
Terpisah Kadis PUPR Bengkulu Selatan, Nuzmanto Aidil mengatakan pembangunan baru jembatan gantung menuju sentra produksi pertanian di Desa Tanjung Tengah, Kecamatan Air Nipis, memakan anggaran sekitar Rp 1 miliar lebih. Sementara untuk jembatan gantung di Bendungan Selepah memakan anggaran sekitar Rp 200 juta.
“Ya kita pastikan pembangunan jembatan gantung di Desa Tanjung Tengah pada April nanti. Anggarannya sekitar Rp 1 miliar. Kalau jembatan di Desa Babatan Ulu itu juga kita rehab lantainya. Anggaran sekitar Rp200 juta dari APBD 2020,” pungkas Nuzmanto.