Kota Bengkulu, sinarnusantaranews.com – Pemerintah Kota Bengkulu bersama Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu siap bersinergi dalam taraf penyediaan data guna mendukung program sedekah darah dalam membentuk relawan tingkat RT dan Kelurahan di sembilan kecamatan di kota Bengkulu.
Kadis Dukcapil kota Bengkulu Widodo menjelaskan bahwa, pada prinsipnya dukcapil menyediakan data yakni By Nik by Name di setiap RT dan Kelurahan. Sedangkan untuk gerakan secara teknis ada di PMI, Kelurahan dan kecamatan, sehingga tim yang sudah dibentuk nantinya tim relawan tersebut akan bergerak dari tim RT dan Kelurahan.
“Kita siapkan plakat dari pengurus PMI dari tingkat RT dan kelurahannya, kalo kita ya sudah standby data Kependudukan itu”, Ujar Widodo, Jumat (4/3/2022).
Masyarakat yang akan melakukan donor darah juga sudah ada kategori usia. Dalam data di perkecamatan itu dari rentang usia produktif yakni 40 – 45 tahun, serta dalam keadaan sehat untuk melakukan donor darah.
“Data per kecamatan yang ditetapkan pak walikota itu antara usia 40 – 45 tahun, usia-usia produktif yang sehat, karena dalam usia-usia itu secara kesehatan belum tentu ada yang bisa donor, artinya usia-usia produktif yang siap memberikan donor. Jadi, mau dan mampu artinya kalo dia mau tapi secara fisik dia tidak bisa mendonorkan ya itu tidak bisa”, jelasnya. (C.P/ADV)