Home / Serba-serbi / Tekno / Guna Pemeliharaan Server Domain UTama, Jaringan Internet di Seluruh Dunia Akan Mati Total Selama 48 Jam

Guna Pemeliharaan Server Domain UTama, Jaringan Internet di Seluruh Dunia Akan Mati Total Selama 48 Jam

MOSCOW, SNN – Pengguna internet di seluruh dunia akan mengalami kegagalan jaringan internet. Hal itu disebabkan server domain utama yang dijadwalkan untuk melakukan pemeliharaan rutin selama 48 jam ke depan.

Russia Today melaporkan bahwa pengguna internet global mungkin akan mengalami kegagalan koneksi jaringan karena server domain utama dan infrastruktur jaringan terkaitnya akan turun untuk beberapa waktu.

Perusahaan pemeliharaan Internet Corporation Assigned Names and Numbers (ICANN) akan melakukan pemeliharaan,dengan mengubah kunci kriptografi yang berfungsi melindungi address book internet atau Sistem Nama Domain (DNS).

DNS adalah sebagai alamat di Internet dan ini adalah tugas ICANN untuk memastikannya tetap seaman mungkin. Sementara, system hirarkis yang dijelajahi oleh informasi digital ini dikenal sebagai zona akar yang dilayani oleh beberapa ratus server di lebih 130 lokasi seluruh dunia.

Jadi secara teoritis, tidak mungkin orang akan melihat Internet mereka error karena selalu ada server lain yang bersedia mengambil alih jika ada gangguan ataupun dimatikan sementara. Hari ini juga tergantung pada Penyedia Layanan Internet (ISP) masing masing negara untuk memastikan mereka siap dengan sedikit masalah pada Internet.

“Ini adalah langkah penting dan kami memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa hal itu terjadi sebagai kelanjutan dari misi ICANN, yang memastikan DNS yang aman, stabil, dan tangguh” kata Ketua Dewan ICANN Cherine Chalaby.

David Conrad, Chief Technology Officer ICANN mengatakan setidaknya beberapa operator di suatu tempat di dunia yang tidak akan siap, semua yang dilakukan pada operator itu adalah memperbaiki masalahnya dengan matikan DNSSECvalidation, install kunci bari dan aktifkan DNSSEC dan pengguna akan kembali mempunyai konektivitas penuh.

Meskipun ini kali pertama terjadi, ICANN mengatakan ini tidak akan menjadi yang terakhir. “ini adalah pertama kalinya, jadi tentu saja kami memastikan semua berjalan semulus mungkin, tetapi saat kamu melakukan lebih banyak rollover kunci dimasa depan, operator jaringan, ISP dan yang lainnya akan menjadi lebih terbiasa dengan ini” ucap Matt Larson, wakil presiden penelitian di ICANN dan tokoh pemimpin organisasi yang mengawasi rollover kunci kriptografi.

Dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ETCIO, Minggu (14/10/2018) Otoritas Pengaturan Komunikasi (CRA) mengatakan penutupan internet global diperlukan untuk memastikan keamanan, stabilitas, dan DNS yang kuat.

“Untuk lebih memperjelas, beberapa pengguna internet mungkin terpengaruh jika operator jaringan atau Penyedia Layanan Internet (ISP) mereka belum siap untuk perubahan ini,” kata CRA.

Namun, dampak ini dapat diminimalisir dengan mengaktifkan ekstensi keamanan sistem yang sesuai.

BERBAGAI SUMBER

 

About adminSNN

Next Perempuan-Perempuan Tangguh Dengan Menjadi Gojek Online

Check Also

Senator Riri Hadiri Upacara HUT Kabupaten Kepahiang ke-19

Hj Riri Damayanti John Latief Dalam Rangka Menghadiri Upacara HUT Kabupaten Kepahiang yang Ke-19 Kepahiang, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *