BENGKULU, SNN- Dialog Nasional 19 dengan tema Indonesia Maju Bersama Menteri Perhubungan RI, Menteri Desa, PDT dan transmigrasi diwarnai Kericuhan oleh mahasiswa yang menilai pemerintah telah gagal menekan lonjakan harga sembako.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Olahraga(GOR) Sawah Lebar ini tampaknya tidak berjalan mulus pasalnya persatuan badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bengkulu (UNIB), HMI IAIN Bengkulu dan Perguruan Tinggi lainnya, melakukan Protes terhadap pemerintah dengan ingin memberikan Telur suatu bentuk kekecewaan Mahasiswa terhadap pemerintah dalam kurun waktu 4 tahun masa pemerintah.
Perlu diketahui acara dihadiri langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi RI Eko Budi Sandjojo, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Unsur FKPD se-Provinsi Bengkulu, Unsur OPD Pemerintahan Provinsi dan Kota Bengkulu serta Ratusan Pelajar dari Seluruh Tingkat Pendidikan se-Bengkulu.
Dialog Nasional yang semula berjalan lancar namun dipenghujung acara diwarnai protes dan Sempat perwakilan mahasiswa diperbolehkan menemui menteri langsung namun dinilai tidak kondusif mahasiswa disuruh keluar, kericuhan berlanjut diluar gedung lantaran mahasiswa ingin memberikan bingkisan telur sebagai bentuk kekecewaan terhadap sembangko yang mahal namun terkesan dihalang halangi oleh pihak keamanan.
“Prestasi dipamerkan, Kekurangan harus disampaikan pak” pungkas Salah seorang Mahasiswa
dalam insiden kericuhan ini satu orang mahasiswa diamankan diduga sebagai dalang kericuhan.