BENGKULU, SNN – Hampir semua Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Bengkulu ada antrian kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak jenis Solar, yang mulai susah didapatkan.
Kelangkaan minyak, terutama solar membuat mobil harus mengantri panjang hingga berjam-jam.
Berdasarkan pantauan wartawan SNN, antrian terpanjang terjadi di SPBU Coco Rawa Makmur kota Bengkulu,hampir mencapai 3 kilo meter.
Hal ini yang membuat wajar karena SPBU ini tidak jauh dari perbatasan antara kota bengkulu dan kabupaten Bengkulu Tengah.
Para supir rela menunggu kedatangan Bahan Bakar jenis solar dalam masa pengiriman sejak pukul 16.00 hingga masuknya pukul 18.00 WIB.
Alex, salah seorang supir angkutan Batu Bara menyampaikan
” tadi antri mulai pukul 16.00 di loket sriwijaya, dan hingga saat ini sudah pukul 23.00, inipun belum tentu dapat. andai malam ini kami tidak dapat,terpaksa kami tidak bisa narik. dan besok belum tentu masuknya solar ke SPBU itu pukul berapa sampainya besok,” ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah sudah ditanya ke pihak SPBU tentang kelangkaan dan keterlambatan ini, Alex kembali menyampaikan,
” Alasan SPBU yang pertama karena lambatnya pengiriman dari kapal,dan alasan yang ke dua jenis bahan bakar solar akan dihapus dan diganti dengan DEX.solar saat ini masih RP. 5500 dan bila diganti dengan DEX, kami merasa keberatan, karena DEX mencapai RP.10.000 lebih” tutupnya.