Bengkulu Selatan, sinarnusantaranews.com – Masih mewabahnya virus covid-19 membuat Pemerintah Pusat maupun Daerah terus berupaya untuk memutus mata rantai Pandemi Covid-19 tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mendatangkan Vaksin Sinovac asal Tiongkok yang sudah dikatakan aman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Siswanto, S.Sos, M.Si Jumat (08/01) kepada awak media mengatakan, setelah vaksin tersebut kita terima segera akan distribusikan kesetiap Puskesmas. Seluruh tenaga kesehatan akan diberdayakan mensosialisasikan vaksin tersebut.
Terkait efek sampingnya Siswanto menjelaskan, “yang nama efek dari vaksin pasti ada, namun sampai saat ini kita belum dapat menjelaskanya,” tegas Siswanto.
Tetapi lanjut Siswanto, pada saat vaksin tersebut sampai sudah barang tentu lengkap dengan juklak dan juknisnya. “Setelah kita pelajari baru kita bisa memberikan penjelasan ataupun edukasi kepada masyarakat,” pungkas Siswanto.
Ditahap pertama ini nanti, sebanyak 2.000 vaksin akan diterima pihak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Yang rencana akan disuntikan kepada masyarakat Bengkulu Selatan secara bertahap, untuk penyutikan atau pemberian vaksin perdana nanti akan kita lakukan kepada Bupati Bengkulu selatan.
Dikatakan Siswanto, “Bupati Bengkulu Selatan lah, yang pertama kali nanti akan diberikan vaksin Sinovac tersebut, karena beliau sudah menyatakan kesiapanya. Selajutnya Kepala Dinas Kesehatan berserta jajaranya, seluruh FKPD, TNI, Polri dan setelah ini nanti baru kita akan melakukan penyuntikan atau pemberian kepada masyarakat Bengkulu Selatan. Karena secara profesi ataupun tempat mereka bekerja orang-orang tersebut, memiliki tingkat kemungkin terpapar itu lebih besar, dikarenakan mereka ini bersentuhan langsung dengan orang yang didugakan terpapar atau terkena Covid-19,” tutup Kepala Dinas Kesehatan. (A.H)