Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Lebong: Sekolah Kami Dekat Namun Terasa Jauh

LEBONG, SNN – Akses jalan menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Lebong yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai Kabupaten Lebong membutuhkan perhatian Pemerintah karena akses jalan cukup memprihatinkan untuk digunakan sebagai akses menuju lokasi Pendidikan, yang bisa dikatakan ‘dekat namun terasa jauh’ seperti yang disampaikan Kepala Sekolah R Rakhmat Kholik M.Pd, Selasa (22/09).

Ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Lebong mengatakan kepada awak media SNN bahwa pihaknya sangat membutuhkan akses jalan yang lebih layak, agar dapat menambah minat untuk siswa baru di sekolah mereka, selain itu pihak Sekolah juga mengharapkan hadiah dari pemerintah berupa perbaikan pagar sekolah karena bagian samping dan belakan sekolah belum seluruhnya di pagar.

“Salah satu kendala yang kami rasakan yakni infrastruktur jalan menuju sekolah yang sudah tidak layak digunakan sebagai akses saat menuju lokasi pendidikan, karena kemungkinan jika jalan tersebut diperbaiki dapat meningkatkan minat anak atau siswa yang ingin bersekolah di sekolah kami jadi terkesan sekolah kami ini berada di daerah perkebunan dan jalannya sudah tidak layak,” ujar Kepsek Rakhmat Kholik.

“Harapan kami kepada pemerintah setempat agar bisa membangun jalan untuk sekolah kami, jika bisa dibuatkan jalan permanen dan bisa diperluas karena saat ini jalannya masih sempit. Kami telah mengusulkan ke Dinas terkait dan pemerintah Kelurahan setempat jawabannya nanti akan direalisasikan jika ada anggaran yang bisa disesuaikan. Sebelumnya juga pihak PU Provinsi Bengkulu telah ada rencana untuk membangun jalan ini kami masih menunggu, Komisi 1 DPRD Kabupaten Lebong bagian Pendidikan pun pernah berkunjung kesini dan meninjau langsung kondisi jalan namun belum tahu kelanjutannya.”

Tambahnya lagi, “angin segar juga pernah dilontarkan, tidak jauh dari lokasi sekolah ini terdapat Perumahan Polres karena melalui akses jalan ini ternyata tidak jadi karena mereka membuat jalan dari Kantor Polres ada jalan penghubung langsung ke belakang sehingga jalan ini tidak jadi direalisasikan pembangunannya. Jika pemerintah juga berkenan memberikan hadiah untuk kami berupa perbaikan pagar sekolah, sebab pagar sekolah kami di bagian belakang dan samping belum ada pagarnya.”

“Untuk lokasi pendidikan sekolah kami bisa dibilang cukup kondusif tapi akses jalan menuju sekolah yang masih kurang. Lokasi sekolah ini bisa dikatakan “dekat tapi jauh” karena seperti yang kita tahu disini sudah ramai tapi dengan akses jalan yang seperti ini membuat kita merasa jauh jika ingin kesini,” pungkas Kepala Sekolah. (YNS)