LEBONG, SNN – Keluh kesah dirasakan seorang Kepala Sekolah yang baru beberapa bulan bertugas di Sekolah Dasar (SD) Negeri 65 Lebong.
Keluhan tersebut bukan tanpa sebab, karena melihat kondisi bangunan Sekolah yang darurat dan memprihatinkan, dengan kondisi bangunan seperti itu sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 65 Lebong.
Kepala Sekolah Sofyan Toni, S,Pd kepada awak media menceritakan keluhan yang dirasakan oleh pihak Sekolah selama ini, “seperti yang kita lihat sekarang ini pelapon, meja, kursi belajar lantai bangunan belum terpasang keramik untuk beberapa lokal, untuk meja belajar dan kursi hampir setiap lokal yang sudah tidak layak dipakai lagi namun tetap dipergunakan untuk kegiatan belajar/mengajar di sekolah ini,” ungkapnya.
“Yang sangat disayangkan dari kondisi SD Negeri 65 ini belum ada WC sama sekali untuk murid-murid, namun sudah dibentuk pondasi, untuk keamanan aktivitas di lingkungan sekolah ini belum ada sama sekali pagar padahal ini sekolah model, SD Negeri 65 Akreditasi C,” ujar Kepala Sekolah Sofyan Toni S.Pd.
Harapan Kepala Sekolah Sofyan Toni S.Pd, “saya bertugas di sekolah ini kurang lebih 10 bulan ini dengan jumlah murid kurang lebih 277 murid didik, jumlah lokal 12 lokal yang terpakai hanya 10 lokal, harapan kami semoga pemerintah memperhatikan kondisi Sekolah kami SD Negeri 65 ini, dan pihak sekolah juga berusaha untuk mengajukan permohonan ke pihak-pihak Perusahaan di daerah kita ini,” tutup Kepsek.
Laporan : MNHR