BENGKULU, SNN – Menutup rangkaian HUT – 51 Provinsi Bengkulu, kegiatan Car Free Day yang dilangsungkan di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat berlangsung semarak, tidak hanya dipadati oleh warga DKI Jakarta saja, namun juga masyarakat Bengkulu yang juga turut hadir pada acara ini.
Melengkapi semaraknya Car Free Day, Pemerintah Provinsi Bengkulu berkerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta melaunching Batavia Bencoolen Coffee, sebuah brand kopi kolaborasi antara Bengkulu dan Jakarta, masyarakat dapat langsung mencicipi kopi Bengkulu pada stand yang tersedia.
“Kita mengambil tempat di Car Free Day Jakarta dalam rangkaian HUT ke – 51 Provinsi Bengkulu, disini kita mempromosikan produk – produk Bengkulu, salah satunya adalah produk Batavia Bencoolen Coffee, kita memperkenalkan kopi Bengkulu, karena kita merupakan ke 3 terbesar produksi kopi di Indonesia,” jelas Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah, Minggu (24/11).
Wagub pun menambahkan Jakarta merupakan pusat dari semua produk, dimana produk – produk dari daerah akan dikirim ke Jakarta, melalui brand Batavia Bencoolen Coffee, diharapkan semua masyarakat Indonesia akan mengenal kopi Bengkulu.
“Kita launching Batavia Bencoolen Coffee ini sehingga seluruh masyarakat di seluruh Indonesia dapat mengetahui produk – produk unggulan dari Provinsi Bengkulu,” tambah Wagub Dedy.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan penandatanganan MoU kerjasama, salah satunya adalah pengembangan produksi kopi Bengkulu, serta di launchingnya gerai Bencoolen Coffee Pasar Kenari.
Batavia Bencoolen Coffee sendiri direncanakan akan membuka gerainya di lebih dari 150 gerai, yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan maupun pasar yang ada di DKI Jakarta.
“Saya berharap masyarakat DKI Jakarta dapat mencoba kopi Bengkulu, rasanya sedikit berbeda, yang pasti akan lebih enak tentunya,” ajak Wagub Dedi Ermansyah kepada semua masyarakat Indonesia.
Selain launching Batavia Bencoolen Coffee, pada kegiatan Car Free Day ini juga diisi dengan Jalan Cantik dimana merupakan Jalan Sehat seperti biasa namun para pesertanya adalah ibu – ibu yang mengenakan pakaian kreasi Kain Basurek, Senam Germas (Gerakan Masyarakat Sehat), juga penampilan berbagai kesenian Bengkulu, serta berbagai Door Prize bagi para pengunjung.
Editor : Redaksi SNN