Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsOlahraga, sinarnusantaranews.com – Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 diyakini akan menyajikan adu cepat para pebalap dengan ketat dan menantang. Karakter berbeda dari sirkuit Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi alasannya.
Salah satu pebalap yang diprediksi tampil luar biasa dan meraih posisi puncak podium adalah juara dunia enam kali kelas premier, Marc Marquez.
Pebalap asal Spanyol yang jadi primadona saat sesi penyambutan para rider di Bandara Lombok pada Rabu malam, pun mengutarakan keyakinannya untuk mempertajam pencapaian dari balapan pertama di MotoGP Qatar, yang finis di peringkat kelima.
“Saya merasa bagus, balapan di Qatar adalah perasaan terbaik saya selama dua tahun belakangan,” tutur Marquez.
Pol Espargaro yang memuncaki dua dari tiga sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika bulan lalu, dianggap Marquez jadi salah satu ancaman.
“Pol adalah salah satu rider tercepat di Tes sehingga ia akan jadi salah satu pebalap (yang harus diwaspadai) akhir pekan ini. Enea (Bastianini), Fabio (Quartararo), dan Brad (Binder) juga kencang. Banyak muka baru tetapi mereka membalap dengan cepat,” kata Marquez.
Pol Espargaro pun mengungkapkan akan dapat mengulangi capaian sesi pra musim, dan meraih podium tertinggi saat balapan nanti. Ia pun menyelesaikan MotoGP Qatar di podium setelah sempat memimpin balapan selama setengah lebih balapan.
“Pramusim di sini (Mandalika) bagus, saya menikmati tempat ini. Tak mudah menghadapi tiga hari tes di sini tetapi saya bukan satu-satunya rider yang cepat di Mandalika” katanya.
Tiga pembalap dianggap Espargaro sebagai saingan terdekat dalam Pertaminan Grand Prix of Indonesia. “Enea sangat cepat, Marc sangat cepat, Fabio sangat cepat. Saya menantikan balapan yang sangat ketat, semua akan bisa bersaing, sama seperti di Qatar,” katanya.
Catatan waktu gabungan di tes pramusim pun menunjukkan potensi persaingan yang ketat pada balapan nanti. Sebanyak 21 rider tercepat, dari Pol Espargaro hingga Fabio Di Giannantonio (Ducati) hanya terpaut kurang dari 1 detik. (I.P)
