Empat Lawang, sinarnusantaranews.com – Rasa rindu warga masyarakat di bumi Saling Keruani Saling Kerawati, akan seni budaya khas Serapungan dan Rakit Hias yang biasa sering diselenggarakan pada hari ulang tahun Kabupaten Empat Lawang, rasa rindu akan lomba Serapungan kini telah terobati dan telah diadakan kembali, Kamis (16/6/22).
Pada saat melepasan (3) perlombaan ini
- lomba Serapungan Cepat dikuti 66 orang,
- Serapungan santai dengan peserta 7742 orang
- Rakit hias 33, dilepaskan langsung oleh Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad,
“Saya berharap semua masyarakat Kabupaten Empat Lawang khususnya warga Desa Terusan Kecamatan Tebing Tinggi ini dapat menjaga keamanan dan dapat melestarikan desa yang sudah menjadi sebuah desa wisata, jika parah wisatawan merasa nyaman, maka akan bertambah banyak pengunjung yang berdatangan,” katanya.
“Dan perlu diketahui seni budaya khas apapun itu bentuknya, harus kita lestarikan, sempat vakum lomba seni budaya serapungan ini karena adanya dampak wabah virus corona, jika tidak terhalang itu maka segala seni budaya khas Empat Lawang tetap kita selenggarakan,” ungkapnya.
“Saya ingatkan kepada semua peserta untuk tetap berhati-hati dalam mengarungi arus sungai Musi dan dapat menjujung tinggi sportifitas,” tutupnya.
MGS. Ahmad Nawawi Kepala Dinas Pariwisata pada sambutannya yang singkat mengatakan, “acara ini adalah rangkaian dari hari ulang tahun Empat Lawang yang berlangsung pada 20 April lalu dan alhamdulilah bisa kita laksanakan hari ini,” tuturnya.
Disisi lain Kabid Bidang Pariwisata Taupik Kurahman, saat dibincangi awak media mengatakan, “kami dari Dinas Pariwisata Empat Lawang berharap kedepannya seni budaya yang ada di empat Lawang Madani tetap harus kita jaga dan kelestarian agar lebih mudah dikenal dengan daerah-daerah tetangga,” harapnya.
Dari pantauan awak media terlihat ratusan pengunjung dari berbagai daerah, yang hadir datang untuk menonton perlombaan Serapungan ini. (TMZ)