MERAUKE, PAPUA, SNN – Dalam pembangunan infrastruktur teknologi, Ketua Pembina Santri Preneur Indonesia, KH. Ahmad Sugeng Utomo di Merauke, Selasa (09/10), menyampaikan agar pelajar Kabupaten Merauke, Papua dituntun untuk dapat memanfaatkan teknologi Informasi dengan baik dan bijak.
Ahmad Sugeng Utomo juga mengatakan, seiring kemajuan teknologi hendaknya dapat dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan dan mensejahterakan masyarakat. Sesuai Keputusan Presiden, daerah terluar, terdalam dan tertinggal (3T) termasuk Merauke menjadi perhatian pemerintah untuk dimajukan, utamannya dalam pembangunan infrastruktur teknologi.
“Karena pemerintah sangat berharap masyarakat bisa maju bersama-sama. Teknologi informasi menjadi pintu gerbang kemajuan yang berkesinambungan,” katanya Di hadapan para guru, ratusan santri dan pelajar di DDI Lampu Satu Merauke.
“Manfaatnya (teknologi) sangat banyak, tidak sekadar selfi dan mengupload barita hoax. Banyak hal bisa dihasilkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, kini anak-anak sudah memegang handphone (hp), namun pemanfaatannya justru kurang tepat, sehingga perlu penyadaran dan pemahaman menuju kearah yang lebih baik.”
sambungnya lagi, mencontohkan pemanfaatan teknologi yang bermanfaat, bukan hanya untuk selfie dan menyebarkan berita hoax saja, tapi bisa berguna untuk semua kalangan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Lewat pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, juga bekerjasama dengan Kominfo, Majelis Pesantren Indonesia, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi dan Santri Preneur Indonesia memandang perlu menyadarkan masyarakat akan manfaat teknologi.
“Dengan begitu teknologi yang telah tersedia saat ini tidak disalah gunakan. Melainkan lewat kemajuan teknologi, masyarakat Merauke siap berkompetisi mengikuti perkembangan global” harapnya.
Editor : Andita
SUMBER