Bengkulu Selatan, sinarnusantaranews.com – Hingga Jumat (26/8) sore, pendataan honorer guru di Bengkulu Selatan belum tuntas.
Masih ratusan honorer guru dan tenaga kependidikan sekolah yang belum menyerahkan data ke Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Honorer ini tersebar di 12 SMPN, 3 TKN dan 60 SDN.
Padahal deadline atau tenggat waktu perampungan berkas hingga hari ini Senin (29/8).
Kasubbag Kepegawaian Disdikbud Bengkulu Selatan, Deli Ardiyansyah, SE meminta agar honorer segera melengkapi syarat pendataan. Meliputi SK awal pengangkatan hingga tahun 2021, bukti honorer serta SPTJM (surat pertanggungjawaban mutlak).
Jika tidak, maka data honorer tidak akan diupload ke situs BKN-RI sebagaimana diinstruksikan KemenPAN-RB awal Agustus lalu.
“Masih banyak yang belum kumpul berkas ini. Padahal ini harus diinput sebelum bulan September,” ujarnya.
Disdikbud Bengkulu Selatan sudah beberapa kali memberikan informasi dan sosialisasi mengenai pendataan honororer tersebut. Namun, masih saja tenaga honorer yang lalai atau seakan pengumpulan berkas tidak penting.
“Tahun depan akan ada penghapusan honorer. Makanya, sebelum honorer betul dihapuskan data mereka harus dikumpul dulu. Siapa tahu nanti ada kebijakan pengangkatan menjadi ASN dari Pemerintah Pusat,” beber Deli.
Pihaknyapun tidak akan memberikan peringatan lanjutan bagi honorer yang masih abai tersebut. Bahkan, Disdikbud BS mengancam akan meninggalkan data honorer yang sampai saat ini belum dikumpulkan.
“Karena ini untuk kebaikan honorer, makanya harus dirampungkan. Kami harap kerjasama dan dukungannya,” pungkas Deli. (ADV)