Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsLaporan : Fheby
KEPAHIANG, SNN – Diduga telah terjadi penyelewengan terkait pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Desa Kota Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, Minggu 06/10.
Hal ini dipicu karena adanya kegiatan pembangunan pematang dan rabat beton di desa tersebut, yang melibatkan pihak ketiga orang dari luar desa, dan dari Kabupaten lain yakni Kabupaten Rejang Lebong.
Dari hasil pantauan wartawan SNN di lapangan, banyak pekerjaan tersebut terkesan asal jadi, hal ini dapat dilihat dari pembangunan rabat beton yang tidak menggunakan bahan material yang sudah ditentukan berdasarkan RAB yang ada.
Seperti yang kita ketahui dalam pengelolaan ADD dijelaskan aturan tentang tidak boleh adanya campur tangan pihak ketiga atau pekerjaan dilaksanakan dengan cara swakelola. Namun yang terjadi dilapangan pihak desa lebih mengedepankan pihak ketiga untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Salah satu masyarakat desa Kota Agung yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa, “kami sangat kecewa dengan sikap kepala desa dan perangkatnya yang telah menyerahkan kepada orang lain untuk memborong pembangunan di desa ini, sedangkan kami masyarakat sangat membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan”, ungkapnya.
Ketika wartawan SNN ingin menemui Kepala desa. Kades sedang tidak berada di lokasi, dan sampai berita ini diterbitkan Kades belum dapat dihubungi.
Hasil konfirmasi dengan Kabid PMD menjelaskan sangat menyyangkan hal itu,“kan udah ada aturannya, itu diswakelola untuk pemerdayaan masyarakat setempat, bukan untuk dipihaketigakan atau diborong dengan orang luar desa.Hal tersebut sudah melanggar aturan yang sudah Di tetapkan”, ungkap Nubi.
Dari keterangan dan fakta yang terjadi dilapangan, diduga bahwa telah terjadi penyelewengan pengelolaan dana di desa tersebut.
Editor : Cyntia Pramesti S.A.P
