Kepahiang, Sinarnusantaranews.com – Dengan bersyukur atas nikmat dan karunia allah terhadap nikmat yang diberikannya kepada sang umatnya dengan menunjukkan rasa syukur serta kebersamaan dan royalitas seorang pemimpin berjiwa pemurah dan rama untuk di sapa sehingga dengan dilaksanakannya buka bersama dengan masyarakat Desa Temdak dan rekan kerja serta keluarganya di moment puasa yang ke 22 ini sangat terasa dan terukir rasa kekeluargaan dan kebersamaan walaupun berbeda suku dan bahasa namun di mata seorang pemimpin yang sering di sapa Carles semuanya sama tanpa harus memilih dan memilah, sesuai dengan semboyan duduk sama rata berdiri sama tegak, semboyan ini sangat besar serta tinggi rasa kebersamaan tanpa harus membedakan.
“Ini Alakadar yang bisa saya laksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan di antara masyarakat yang mana sama di mata Allah SWT sehingga dengan terus berbuat dan menjalin silaturahim raya kekeluargaan pun akan timbul dan selalu kompak dalam suka dan duka, saya sangat bangga dengan masyarakat desa Temdak dan rekan kerja saya karena saling bisa memahami dan menjalani kehidupan tanpa harus membedakan suku dan kedudukan, hal ini lah yang selalu akan saya usahakan untuk mempertahankannya agar semua masyarakat desa Temdak dapat hidup aman dan sentosa itu harapan saya,” tutur Yoni Carles.
Dilanjutkan, Mar (45) kami merasakan betapa besarnya rasa kebersamaan di dalam era kepemimpinan Bapak Yoni Carles ini dan harapan saya semoga hal ini dapat dipertahankan selalu dan semoga allah selalu melindungi semua masyarakat desa temdak ini dari hal-hal yang membuat sesat, aamiin, tutur masyarakat Desa Temdak.
“Kami bersyukur dengan nikmat Allah yang begitu besar sehingga di hari ke 22 puasa ini kami bisa berbuka bersama walaupun hanya alakadar, namun ini selalu kami ukir dan catat sebagai bentuk kebersamaan antara perangkat desa dan masyarakat semoga dengan selalu berbuat baik dan berbagi Allah selalu melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, amiin,” tutup Nopri Sariwan. (FB)