Bengkulu, sinarnusantaranews.com – Upaya Pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam optimalisasi herd immunity masyarakat Bumi Rafflesia terus mendapatkan support dari berbagai pihak. Kali ini dukungan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya PMI Bengkulu, yang hingga saat ini terus memberikan kontribusi terbaik bagi kesehatan masyarakat.
“Kita berterima kasih dan ini bisa menjadi gerakan yang sangat positif dalam meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19,” ujar Gubernur Rohidin usai membuka dan meninjau Serbuan Vaksinasi COVID-19 PMI Bengkulu, di Markas PMI Provinsi Bengkulu, Kamis (04/11).
Lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB tersebut, serbuan vaksinasi ini salah satu upaya mencapai target 75 persen masyarakat sudah divaksinasi di tahun 2021 ini. Terlebih targetnya mencapai 50 ribu dosis, di mana capaian vaksinasi hingga saat ini sudah mencapai 42 persen.
“Sehingga minimum target 70 persen dari 1,5 juta lebih total jumlah penduduk se Provinsi Bengkulu sudah diberikan vaksinasi COVID-19,” imbuhnya.
Rohidin juga meminta masyarakat yang sudah divaksin agar dapat mengajak sanak saudaranya sehingga diikuti oleh masyarakat yang belum divaksin.
Ketua PMI Provinsi Bengkulu Asnawi A Lamat menyatakan optimis target 50 ribu vaksinasi akan tercapai. Sebelumnya, PMI Provinsi mendapatkan kuota dari PMI Pusat sebanyak 25 ribu vaksin ditambah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi sebanyak 25 ribu vaksin.
“Pelaksanaan vaksinasi massal ini tidak saja dipusatkan di markas PMI Provinsi, namun juga di maskas PMI Kabupten dan Kota. Sedangkan jenis vaksin yang disiapkan, Sinovac dan Pfizer,” ungkapnya.
Asnawi menjelaskan, di mana targetnya masyarakat termasuk pelajar dan mahasiswa yang bisa divaksin di Kota Bengkulu sebanyak 10 ribu orang. Lalu 3 kabupaten tepatnya, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Rejang Lebong masing-masing sebanyak 6 ribu orang.
“Sedangkan wilayah kabupaten pemekaran sekitar 4 ribu orang, sehingga jika di total jumlahnya sebanyak 50 ribu dosis se Provinsi Bengkulu,” jelasnya. (MC Prov/Red SNN)