Empat Lawang, sinarnusantaranews.com – Proyek normalisasi anggaran tahun 2022 yang terletak di desa Aur Gading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, kini sudah selesai dan telah terlaksana dengan baik tanpa ada halangan, Sabtu (5/11/2022).
Pelaksana Lapangan Trik saat dikonfirmasi awak media mengucapkan syukur alhamdulillah pekerjaan proyek Bantuan Gubernur (Bangub) anggaran tahun 2022 Kini telah selesai dikerjakan dan telah terlaksana dengan baik sesuai dengan RAB dan jumlah volume yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dapat terus berupaya semaksimal mungkin dan bekerjasama dengan baik kepada pemerintah Provinsi untuk dapat terus membangun Daerah Empat Lawang Madani menjadi lebih baik,” katanya.
Lanjut Trik, saya mengharapkan agar masyarakat Kabupaten Empat Lawang khususnya masyarakat Desa Aur Gading, dapat merasa terbantukan dengan adanya Bantuan dana gubernur (Bangub) yang telah direalisasikan menjadi normalisasi, guna untuk menahan tanah masyarakat dari longsor.
” Kami telah memberikan kualitas bangunan yang tinggi, dan proses pengerjaan dilaksanakan sesuai dengan Juknis dan Juklis yang telah disepakati bersama,” tegasnya.
Kepala Desa Aur Gading Jeksin mengatakan, terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah Provinsi yang telah memberikan dana Normalisasi demi untuk dapat menciptakan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat desa yang bermukim didekat sungai Musi yang sangat rawan dengan longsor ini.
” Semoga kedepan hubungan baik pemerintah Empat Lawang, dengan pemerintah Provinsi, dan pemerintah Pusat dapat terus terjalin dengan baik, supaya kucuran dana terus dapat mengalir ke Kabupaten,” harapnya.
Salah satu perwakilan warga Aur Gading Linda menyampaikan, ucapan ribuan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam proses pengerjaan proyek normalisasi ini, sebab masyarakat memang dari dulu sangat menginginkan pembangunan normalisasi dilaksanakan di desanya.
” Alhamdulillah, rasa ketakutan masyarakat akan longsor tanah perkebunannya sudah tidak ada lagi, dan masyarakat yang rumahnya dekat dengan aliran sungai juga sudah bisa tidur nyenyak,” tuturnya. (vn)