SELUMA, SNN – Ketua Relawan Jokowi atau ketua JPKP Bengkulu Jonson Manik membicarakan rencana Isbad Nikah terpadu di Kabupaten Seluma tahap kedua dengan Kandepag Seluma Drs. Herman Yatim.
Tahap pertama yg di laksanakan pada tgl 27-28 Desember 2018 di Kabupaten Seluma sekitar 302 pasutri yang belum punya buku nikah selama ini.
Perencanaan isbat nikah terpadu tahap kedua akan dilaksanakan dalam waktu dekat diperkirakan bulan Agustus 2019 dengan jumlah 500 pasutri. Program sosial keagaman ini untuk keperluan tertib administrasi kependudukan bertujuan memecah persoalan kehidupan berkelanjutan.
Pada umumnya banyaknya konflik persengketaan masalah hak, disebabkan legal administrasi dan menimbulkan efek cemburu sosial kebersamaan.
“Isbat nikah terpadu tahap kedua ini kita akan mengundang Ketua Umum JPKP DPP Jakarta, Maret Samuel Sueken. Karena ide pencetus supaya dilaksanakan di Bengkulu amanah beliau kepada ketua JPKP Bengkulu.” Kata Jonson Manik.
Ketua umum DPP JPKP Maret Samuel Sueken mengatakan buku sebagian alat untuk kemajuan Bangsa dan mendorong perekonomian Indonesia, sangat diperlukan untuk syarat penerbitan KTP/KK.
Berdasarkan Intruksi Ketua Umum DPP JPKP kepada Ketua DPW JPKP Bengkulu, berupaya mengadakan kordinasi ke intansi terkait bahkan telah mengadakan rapat pembahasan supaya dimasukkan dalam program pembangunan Provinsi Bengkulu. Upaya upaya tersebut gagal di programkan se Provinsi Bengkulu, maka dengan upaya lain berkordinasi ke Kandepag Selum.
Drs. Herman Yatim, kepala Kandepag seluma menyambut baik hal tersebut, Beliau sangat berharap semua akan terlaksana dengan baik.