BENGKULU SELATAN, SNN – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan, Siswanto M.Si mengimbau masyarakat menyajikan makanan bergizi dan makanan yang tebuat dari bahan pangan lokal serta membawa buah hatinya sebulan sekali ke pos layanan terpadu (Posyandu). Itu dilakukan guna mencegah stunting.
“Minimal sebulan sekali anak dibawa ke posyandu untuk ditimbang, diukur tinggi badannya dan dicatat secara rutin. Hal itu sangat penting sekali bagi ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita, supaya tahu anak stunting atau tidak. Jangan sampai anak kita kerdil,” jelas Siswanto belum lama ini.
Kader posyandu, sambungnya diminta segera melaporkan kepada pihak puskesmas jika menemukan persoalan terhadap anak-anak dan balita agar segera ditangani secepatnya dan diberikan makanan tambahan.
Selain itu, kader posyandu rutin melakukan konseling kepada para calon ibu, ibu-ibu hamil dan ibu menyusui agar anak – anaknya tidak stunting dikemudian hari.
“Pokonya silahkan kader posyandu berbuat suatu inovasi baru yang bisa membuat anak-anak balita dan ibunya semangat untuk datang ke posyandu,” tuturnya.
Selain mengatakan ASI itu sangat penting untuk pertumbuhan si bayi, Siswanto juga menyebutkan tablet tambah darah tidak kalah penting.
“ASI penting sekali, tapi tablet tambah darah juga penting untuk mencegah anemia serta jangan lupa sajikan makanan tambahan yang terbuat dari bahan pangan lokal,” pungkasnya.
Lebih lanjut, pentingnya asupan sumber protein bagi seorang anak yang sedang dalam masa emas pertumbuhan yakni saat berada dalam kandungan hingga berusia dua tahun. (A.H)