TECHNOLOGY, SNN – Tiga orang pelajar dari Ukraina berhasil menciptakan sarung tangan yang dapat mengubah gerak tangan menjadi suara. Sarung tangan yang dilengkapi dengan sensor dan aplikasi penerjemah gesture tersebut menyabet gelar pertama di Microsoft Imagine Cup 2012, Sydney, Australia.
Tim dengan julukan QuadSquad yang beranggotakan 3 orang – Anton Stepanov, Anton Posternikov dan Maxim Osika – tersebut berhasil mengalahkan 350 pesaing lainnya dari 75 negara. Seperti yang dikabarkan oleh Techcrunch.com, sarung tangan yang dinamakan Enable Talk ini berfungsi untuk membantu orang bisu, tuli atau bisu tuli agar dapat berkomunikasi dengan orang lain yang tidak mengerti bahasa isyarat.
Menurut ketiganya, sarung tangan tersebut sangat fleksibel, mudah digunakan dan baterai yang digunakannya tahan lama. Di sekeliling sarung tangan tersebut terdapat 15 sensor yang dapat terhubung dengan smartphone atau perangkat sejenis melalui Bluetooth.
Anton Stepanov, Anton Posternikov, dan Maxim Osika menggunakan Microsoft Speech dan Bing API untuk menciptakan aplikasi agar dapat menerjemahkan bahasa isyarat dari sarung tangan tersebut. Sayangnya, prototype tersebut baru dapat berfungsi dan terhubung dengan perangkat yang berbasis Windows Phone saja.
Karena inovasinya tersebut, QuadSquad berhak atas hadiah uang tunai sebesar USD 25 ribu. Estimasi awal, untuk menyempurnakan Enable Talk ini, pengembangnya membutuhkan dana sekitar USD 40 ribu.
Sampai sekarang di seluruh dunia terdapat kurang lebih 275 orang yang mempunyai keterbelakangan fisik untuk mendengar atau berbicara. Oleh karenanya, inovasi ketiga orang ini dapat membantu mereka agar dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa kesuli.
SUMBER