Empat Lawang, sinarnusantaranews.com – Pembinaan kelembagaan petani perlu dilakukan secara berkesinambungan,untuk dapat diarahkan pada perubahan pola pikir petani dalam menerapkan sistem . Pembinaan kelembagaan petani ini juga diarahkan untuk menumbuhkembangkan Poktan dan Gapoktan dalam menjalankan fungsinya serta meningkatkan kapasitas poktan dan gapoktan melalui pengembangan kerjasama dalam bentuk jejaring kemitraan usaha.
Acara ini dihadiri Sekda, Pemateri, ketua BPP, seluruh ketua kelompok tani 10 kecamatan dan beberapa awak media yang ikut hadir menyaksikan, Senin (5-Desember-2022).
Bupati Empat melalui Sekretaris Daerah Fauzan Khoiri AP.MM menyampaikan, Pemerintah Empat Lawang ingin meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan persentase kemiskinan melalui peningkatan kemampuan petani dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani.
“Materi pelatihan ini membahas hal-hal mengenai pembenahan kelengkapan administrasi kelompok tani, dan manajemen tatakelola organisasi kelompok tani untuk kedepannya agar dapat meningkatkan produktivitas petani di kabupaten kita,” harapnya.
Kepala Dinas Pertanian Hendra Lezi SP melalui kepala bidang safras Sefza Doris S.kom MM menuturkan, tujuan dari diadakan pelatihan ini untuk bisa memberikan motivasi kepada petani, untuk lebih maju dalam melakukan usahanya dibidang pertanian serta menjadikan kegiatan yang positif dalam ajang pembelajaran silaturahmi dan persaudaraan.
“Semoga setelah mengikuti acara pelatihan selama tiga hari, seluruh kelompok tani yang ada dikabupaten Empat Lawang ini kedepannya dapat memberikan ide ide cemerlang untuk mewujudkan kesuksesan,” tuturnya.
Lanjut Sefza, para ketua kelompok tani dan penyuluh sangat antusias dalam mengikuti pelaksanaan Bimtek ini. Selain mereka mendapatkan ilmu dan inovasi baru yang disampaikan oleh para narasumber, mereka juga dapat berbagi dan menyampaikan harapan mereka kedepannya kepada anggota Dewan untuk mendapatkan solusi dan langkah konkrit demi kemajuan dalam dunia pertanian.
” Kepada seluruh ketua kelompok tani ilmu yang telah didapatkan dalam pelatihan agar nantinya dapat di terapkan di desa masing masing, supaya kedepan petani di Empat Lawang memiliki nilai jual yang tinggi,wawasan global dan mampu bersaing dengan petani di kabupaten lain,” pintanya. (vn)