Kota Bengkulu, sinarnusantaranews.com – Stok blangko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu saat ini mulai menipis. Saat ini jumlahnya tinggal 1.152 keping saja. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Drs. Widodo Rabu (16/3).
Ia mengatakan untuk stok ini tergantung dengan kebutuhan dari masyarakat. Jika masyarakatnya membutuhkan blangkonya tinggi maka stok yang ada saat ini diperkirakan dalam jangka waktu satu pekan akan habis.
Namun sebaliknya, bila permintaan masyarakat untuk cetak e-KTP sedikit maka stok yang ada bisa lebih dari satu minggu kedepan.
“Kebutuhan blangko ini biasanya meningkat saat anak itu membutuhkan KTP seperti ingin mengikuti tes TNI, Polri dan lainnya karena biasanya banyak perubahan data,” ujar Widodo.
Ia juga mengatakan jika stok yang ada saat ini habis, masyarakat Bengkulu tidak perlu risau untuk pembuatan e-KTP, karena Dinas Dukcapil di Provinsi Bengkulu ini sistemnya bisa saling mensubsidi blangko.
“Misalnya di Dukcapil Kota Bengkulu habis dan di Benteng masih ada kita bisa minta blangko dari Benteng, seperti itu,” jelas Widodo.
Lantas, jika memang stok blangko itu tidak tersedia di Provinsi Bengkulu lantaran stok di Dirjen juga kosong, namun masyarakat sangat membutuhkan, apa solusi yang bisa dilakukan?
“Sesuai yang disampaikan pak Dirjen maka seluruhnya yang membutuhkan blangko itu kita buatkan surat keterangan (suket) terkait dengan kebutuhan. Namun suket ini dibatasi selama 14 hari dan tidak boleh lebih dari itu,” jelasnya.
Meski demikian, masyarakat tak perlu khawatir, saat ini persediaan blangko di Dukcapil Kota Bengkulu, Dukcapil Provinsi Bengkulu dan di Dirjen Dukcapil stok blangko cukup banyak tersedia. Masyarakat akan terlayani dengan baik. (C.P/ADV)