REJANG LEBONG, SNN – Pemerataan pembangunan terus dilakukan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, hal ditegaskannya saat melakukan peletakan batu pertama titik nol pembangunan jalan provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, (15/9/2019).
Rohidin menegaskan, dirinya akan terus memastikan progres pembangunan infrastruktur jalan dapat segera selesai sesuai yang ditargetkan.
Titik nol pertama yang dilakukan, pada pengerjaan Jalan Padang Ulak Tanding – Kota Padang – Derati Tanjung Enim, di Desa Periang, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong. Di ruas jalan sepanjang 2 kilometer ini diperbaiki kerusakan jalan akibat abrasi sungai.
Selanjutnya, Gubernur Rohidin beserta rombonganya juga meninjau pembangunan jalan Air Lang Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. Pada ruas jalan sepanjang 7 kilometer ini, Gubernur Rohidin juga melakukan peletakan batu permata sebagai tanda dimulainya pekerjaan pembangunan jalan tersebut.
Dari dua titik pembangunan jalan provinsi tersebut, semua perangkat desa setempat menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Bengkulu, karena dari puluhan tahun lalu jalan di desa mereka itu tidak pernah disentuh pembangunan oleh pemerintah.
“Selama 15 tahun belum pernah diperbaiki, sedangkan akses masyarakat membawa hasil bumi jalan poros inilah jadi andalan,” sebut Camat Sidang Beliti Ilir, Dedy Jhonson.
Sedangkan Kepala Dusun III Dataran, Kecamatan Padang Ulak Tanding mengungkapkan, jalan di desa mereka sudah 30 tahun tidak ada perhatian pemerintah.
“Kami warga Dusun III Dataran sangat gembira dan sangat berterimakasih atas kunjungan gubernur ini. Baru sekali ini desa kami Dusun III Dataran dihinggapi oleh Gubernur,” sebutnya.
Gubernur Rohidin dalam sambutannya mengatakan, sebagai gubernur dirinya tidak bisa melihat satu wilayah saja. Dari semua jalan yang telah ditinjaunya hampir setiap minggu diseluruh Kabupaten, sebut Gubernur, keluhannya sama saja belum pernah dibangun. Untuk itu, dirinya bertekad hingga tahun 2021 nanti semua jalan poros utama akses perekonomian masyarakat dan penghubung daerah akan diselesaikan dengan baik.
“Hingga tahun 2021 ditargetkan selesai. Namun semua perlu proses dan saya berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab saya itu,” tegas Gubernur Rohidin.
Editor : Redaksi SNN