JAKARTA,SNN – Tiga terduga teroris di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Ketiganya diketahui tergabung dalam kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pimpinan Ali Kalora, ditembak Densus 88 Antiteror Polri.
Ketiganya bernama Alqindi alias Muaz alias Alkindi Mutaqien (25), Andi Muhammad alias Abdullah alias Abdul Rahman (21) dan Al Haji Kaliki alias Ibrohim alias Alhaji Daeng Simamang (25). Ketiganya tewas saat kontak senjata dengan Satgas Tinombala di Pegunungan Salumarate, Parigi Moutong, Sulteng, Kamis (21/3).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan,salah satu terduga teroris,Alqindi,merupakan keponakan teroris Imam Samudra. Seperti diketahui, Imam Samudra merupakan pelaku bom Bali I yang sudah dijatuhi hukuman mati.
“Untuk Alqindi alias Muaz, hasil penelusuran dan investigasi tim ke Banten, yang bersangkutan adalah keponakan Imam Samudra, pelaku terorisme yang dijatuhi hukuman mati dan telah dieksekusi,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jumat (5/4).
Dalam kasus ini, kata Dedi, tim Densus 88 turut menyita sebuah tas dan dua buah karung. Dalam ransel tersebut terdapat sarung, rompi, bom lontong, senter, bahan pembuat bom dan sejumlah buah-buahan.
Sementara di dalam karung, barang yang ditemukan hampir sama. Namun tim Densus 88 juga menyita sejumlah senjata tajam dan longsongan peluru.
“ dua karung yang disita Satgas berisi senjata tajam seperti gergaji, amunisi senjata api jenis SS 1 V2, amunisi selongsong tidak aktif empat buah, potongan besi, parang dan kompas. Amunisi yang aktif 55 butir, ada juga senjata tajam jenis parang,” paparnya.