BENGKULU SELATAN, SNN – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi meninjau perehaban Irigasi Melao di Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna, Senin (06/04) kemarin.
Selain untuk memastikan perehaban berjalan dengan baik, kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut juga untuk menyemangati dan memberi support kepada petani agar terus fokus bekerja di tengah wabah covid-19. Tidak ketinggalan, Bupati membagi-bagikan masker kepada petani.
“Hari ini kami meninjau irigasi Melao yang rusak tergerus arus air, akibatnya beberapa sawah di Batu Kuning dan sekitarnya tidak bisa tanam. Syukur Alhamdulillah saat ini sudah selesai perehabannya, dan air meskipun belum maksimal sudah mulai mengalir. Di dalam suasa (Covid-19) seperti ini tidak ada pilihan selain tanam padi terus, ke sawah, jauhi corona,” tegas Bupati.
Kepada petani, Bupati berpesan agar tetap waspada dengan virus corona. Bupati mengajak seluruh pihak untuk sama-sama bekerja, berjuang mempertahankan predilat Kabupaten Bengkulu sebagai zona hijau, yang hingga saat ini belum ada kasus positif Covid-19.
“Jaga kebersihan, biasakan cuci tangan pakai sabun, hindari bepergian jauh jika tidak penting, jika ada anda atau keluarga anda yang pulang dari luar daerah agar mengisolasi diri di rumah. Karena untuk memutus mata rantai, agar corona tidak masuk ke Bengkulu Selatan ini butuh kerja dan dukungan kita semua tanpa terkecuali,” ujar Bupati.
Kepada Dinas PUPR, Bupati meminta agar memantau seluruh irigasi di Bengkulu Selatan. Jika ada kerusakan irigasi, Bupati minta agar segera ditangani bersama.
“Irigasi ini penting, terutama di tengah wabah Covid-19 ini, irigasi dibutuhkan petani untuk tanam padi. Peran petani sangat urgen dalam memenuhi kebutuhan pangan. Infrastrukur, sarana dan prasarana pertanian harus menjadi perhatian serius,” demikian Bupati Gusnan. (A.H)