Bengkulu, Sinarnusantaranews.com – Umat Islam Indonesia merayakan hari raya Idul Fitri tahun 2023 dengan penuh gegap gempita. Berbagi kebahagian dan saling memaafkan kesalahan yang telah lalu, berjabat tangan dan bersilaturahmi dari rumah ke rumah menjadi pemandangan yang mengharukan hati.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat serta meminta agar dimaafkan lahir batin atas setiap kesalahan yang telah ia lakukan.
“Sebagai manusia biasa, saya pasti tak lepas dari salah dan khilaf. Mohon dimaafkan lahir dan batin. Semoga kita semua kembali bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan dan keburukan sehingga dapat menatap masa depan dengan semangat yang lebih besar,” kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (25/4/2023).
Lulusan Psikologi Universitas Indonesia ini ikut merasakan kegembiraan kaum muslimin dan muslimat yang merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa mengekang hawa nafsu dari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai Allah subhanahu wa ta’ala.
“Semangat Ramadan harus mampu menginspirasi dalam membangun bangsa dan negara. Insya Allah Indonesia akan maju dan berjaya bila kebijakannya dilandasi dengan ketaatan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Membangun dengan spirit agama, bukan drngan hawa nafsu,” ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Dewan Pembina Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini mengapresiasi berbagai upaya pemerintah dan semua lembaga non pemerintah dalam mengelola pelaksanaan mudik Lebaran 2023 dengan sebaik-baiknya di seluruh wilayah tanah air.
“Saya mendoakan semoga 123,8 juta orang yang diperkirakan melakukan perjalanan mudik di masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini semua dalam keadaan sehat dan selamat. Tolong sampaikan salam saya buat seluruh keluarga di rumah,” tutur Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, Idul Fitri bukan hanya momen yang paling baik untuk mengakui kesalahan dan saling bermaaf-maafan, namun juga untuk membahagiakan keluarga.
“Inilah momen terbaik untuk melembutkan dan menyucikan hati. Tingkatkan kasih sayang, saling menghargai dan menghormati sesama. Tidak ada lagi dendam, tidak ada lagi dengki dan hasad. Curahkan perhatian untuk keluarga, terutama untuk penerus generasi bangsa,” demikian Hj Riri Damayanti John Latief. (FB)