Home / Daerah / Bengkulu / WMU Dan Pemuda Lembak, Optimis Membangun Bengkulu Dari Jalur Seni
Foto Bersama di Lokasi Pembuatan Telong Telong,Kiri WMU Tengah Ketua RT Sebelah Kanan Pemuda Lembak

WMU Dan Pemuda Lembak, Optimis Membangun Bengkulu Dari Jalur Seni

BENGKULU, SNN – Animo Masyarakat Bengkulu Terhadap Perayaan pestival Tabut di Kota Bengkulu sangat terasa di Provinsi ini, termasuk Seperti Tokoh Pemuda Wahyu manuma Utama, (WMU) serta Pemuda Lembak di Kelurahan Tanjung Jaya yang ikut dalam perlombaan Telong-Telong pada tahun 2018 ini.

Perlu Diketahui, Telong Telong adalah bangunan replika yang dirancang anak Bengkulu yang dibuat dari bahan dasar kertas, kayu dan bambu Berbentuk naga, lobster, perahu nelayan, ikan-ikan dan bentuk lainnya serta diberi lampu warna-warni, yang akan diperlombakan setiap perayaan Tabut dimulai dari 1-10 Muharram, guna menyambut Tahun Baru Islam.

Unizar Hariyadi Sekretaris Ikatan Pemuda Lembak Bersatu, Menuturkan Untuk tahun 2018 ini kali ketiga mereka ikut dalam perlombaan telong telong, serta menjelaskan bentuk telong yang akan diperlombakan pada tahun ini berbentuk Naga Kepala 3 yang melingkari pohon, berbeda dengan tahun sebelumnya berbentuk Naga Kepala 7 dan Lobster.

“Tahun ini kita tampil lebih artistik dengan Naga Kepala 3 yang melilit pohon, kita juga lebih banyak menggunakan bambu,” kata Junizar yang juga Ketua RT di Tanjung Jaya.

Disamping itu Junizar Hariyadi juga Optimis, akan keluar sebagai juara pada Perlombaan yang akan digelar pada tanggal 19 September 2018 mendatang,mengingat dua kali perlombaan sebelumnya Tanjung Jaya berhasil menyabet juara 2 dan 3, disamping kegiatan positif seperti ini mendapat dukungan yang besar dari masyarakat sekitar.

Ini suatu yang positif, untuk meningkatkan karya seni anak muda, perlu kita bina, perlu kita bimbing,” ujar Junizar.

Disisi Lain Tokoh Pemuda Wahyu Manuma Utama (WMU), yang hadir di tengah tengah kesibukan pemuda tanjung jaya dalam menyelesaikan Telong-Telong sangat mengapresiasi kegiatan positif anak-anak muda ini,Karena baginya karya-karya hasil buah tangan generasi penerus, serta harus didukung dan mendapatkan tempat untuk dikembangkan.

“Hal ini harus kita dukung, dan sudah selayaknya kegiatan pemuda yang positif seperti ini perlu kita dukung dan kita apresiasi, dan tentu sebuah dukungan dari kita sebagai pemuda memang dibutuhkan,” sampai WMU.

Lebih dalam WMU juga mengharapkan kegiatan positif seperti ini, harus tetap digalakkan tidak hanya pada Festival Tabot saja,Namun harus berkelanjutan dengan wadah berkreasi semacam yayasan, lembaga atau sanggar kreativitas seni budaya,dengan bentuk sedemikian rupa dengan Program-Program Berkelanjutan, jangan sampai sudah terbentuk, tapi tidak aktif Dan WMU siap Mendukung itu sebagai bentuk apresiasinya terhadap karya anak muda Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu.

Sukses untuk Pemuda Tanjung Jaya, untuk kegiatan positifnya dan semoga menjadi Juara,” Tutup WMU

 

Pewarta: Arwin Binardi

About adminSNN

Check Also

Senator Riri “World Cancer Day” Bukan Sekedar Peringatan Biasa

Bengkulu, Sinarnusantaranews.com – Penduduk dunia memperingati Hari Kanker Sedunia 2023 atau World Cancer Day, Sabtu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *