BENGKULU UTARA,SNN – Persiapan mewujudkan Kabupaten Sehat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menggelar Rapat Koordinasi bersama dengan instansi terkait, diantaranya Dinas Kesehatan, Forum Kabupaten Sehat, Camat, serta stake holder lainnya, Minggu (18/8/2019) malam.
Rapat yang berlangsung di Balai Sekundang ini dipimpin langsung oleh Bupati BS, Gusnan Mulyadi.
Bupati berharap, peran serta stakeholder terutama masyarakat sangat penting karena Kabupaten Sehat merupakan wujud pemberdayaan peran aktif masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan. Selain itu juga memberikan dampak kepada masyarakat agar mampu mengelola pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan.
Dengan demikian untuk mewujudkan Bengkulu Selatan Kabupaten Sehat perlu kesiapan dan kesungguhan dari semua elemen masyarakat, khususnya yang tergabung dalam Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Bengkulu Selatan.
Diketahui klasifikasi Penghargaan Kabupaten Sehat dinamakan Swasti Saba. Namun terbagi dalam tiga kategori, yakni; Swasti Saba Padapa (Pemantapan), Swasti Wiwerda (Pembinaan) dan Swasti Wistara (Pengembangan). Untuk mejalani tahapan itu agar Bengkulu Selatan dapat raih Swasti Saba Wiwerda.
“Maka tidak hanya tolak ukur prestasi kinerja dan tolak ukur sukses tidaknya pola hidup masyarakat, namun prinsipnya satu, perlu untuk terus meningkatkan kualitas hidup sehat, meskipun diakui sangat sulit membentuk masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, namun harus terus berupaya menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ditambahkan Bupati, rapat ini sebagai persiapan Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Kabupaten Sehat tahun 2019.
“Rapat juga sebagai persiapan kita (Pemkab Bengkulu Selatan) dalam menyambut Tim Verifikasi Kabupaten/ Kota Sehat yang akan melakukan penilaian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, M. Redwan Arif menjelaskan, tujuan dari Kabupaten/ Kota Sehat sendiri adalah suatu kondisi kabupaten/ kota yang bersih, aman dan sehat yang dicapai melalui kegiatan yang terintegritas yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah, jelasnya.
Ada 9 indikator tatanan menuju kabupaten/ kota sehat, yakni pertama kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum. Untuk itu seluruh instansi terkait di Pemkab Bengkulu Selatan akan dilibatkan.
Selain itu, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi. Kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat. Selain itu, kawasan pariwisata sehat, kawasan pangan dan gizi , kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan terakhir, kehidupan sosial yang sehat.
“Maka dari itulah kenapa peran serta seluruh lini baik itu pemerintah daerah dan pemerintah desa sangat diperlukan untuk mewujudkan Bengkulu Selatan sebagai kabupaten sehat,” pungkas Redwan.
Pewarta : Aslan Hasibuan
Editor : Asri