Sinar Nusantara News Portal Berita Sinar Nusantara NewsBENGKULU UTARA, SNN – Akibat gerusan air laut atau abrasi, ruas Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) di Kabupaten Bengkulu Utara, antara Desa Bintunan Kecamatan Batik Nau dan Desa Urai Kecamatan Ketahun, hari ini Minggu 11/11 tidak dapat lagi dilintasi oleh segala jenis kendaraan.
Kondisi terakhir yang berhasil didokumentasikan oleh warga setempat, sisa permukaan jalan hanya lebih kurang 1 meter. Dinilai sangat berbahaya jika memaksakan diri untuk melintas, sekalipun hanya menggunakan sepeda motor.
Hingga berita ini siap dirilis, belum ada pihak terkait yang berhasil dimintai keterangannya menyangkut langkah penanggulangan atau memberikan solusi alternatif bagi pengendara maupun pengemudi dari dua arah.
Sayangnya, pihak BPBD Bengkulu Utara, juga PUPR serta pihak terkait lainnya termasuk camat belum satupun yang berhasil dihubungi oleh awak media SNN. Sementara jalan tersebut merupakan akses antar provinsi.
“Sepertinya, tidak dapat lagi dilintasi oleh kendaraan. Dan kita berharap pihak terkait segera mengambil langkah. Supaya kendaraan baik dari arah Sumbar ke Bengkulu atau sebaliknya tidak terjebak dan harus memutar kembali,” kata Sarmudi warga di lokasi.
Kejadian abrasi ini kata Sumardi, memang sudah terjadi sejak beberapa hari lalu, namun masih bisa dilintasi kendaraan. Untuk hari ini kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi dilintasi.
Pewarta : Amt
