KEPAHIANG| BENGKULU, sinarnusantaranews.com – Warga Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang, Senin (26/10) pagi sekira pukul 09.30 Wib dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang tergantung di sebuah pohon jenis Kerinjing di kebun kopi.
Berdasarkan Informasi yang dibeberkan oleh pihak Kapolres Kepahiang korban berinisial BA (17) seorang pelajar kelas 2 di salah satu SMA di Kabupaten Kepahiang.
Adapun saksi yang pertama kali menemukan jasad BA (17) yakni BD (37) seorang petani dan YD (35) warga desa Sosokan Taba.
Kronologis kejadian, bermula ketika pada Senin (26/10) sekira pukul 09.30 Wib saksi 1 dan saksi 2 sedang menyemprot rumput di kebun, pada saat itu kedua saksi mencium bau busuk dan melihat banyak lalat didekat belukar setelah itu kedua saksi menemui keluarga korban untuk melihat ketempat diduga asal bau tersebut setelah melihat ketempat kejadian diketemukan tubuh korban dalam keadaan menggantung di pohon dan tubuh sudah mulai membusuk.
Berdasarkan ciri-ciri pakai korban bahwa benar korban tersebut adalah keluarganya yang sudah pergi dari rumah selama 7 hari tanpa memberikan kabar kepada keluarganya, setelah itu keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Sosokan Taba kemudian kepala desa melaporkan ke Polsek Bermani Ilir kemudian anggota Polsek Bermani Ilir mendatangi TKP bersama team.
Barang/benda yang telah diamankan oleh pihak Kepolisian seperti :
– 1 ( satu) buah tali simpul yang di gunakan korban untuk bunuh diri
-1 (satu) pasang sandal milik korban
-1 (satu) buah plastik bekas minyak bensin
Sampai berita ini diterbitkan pihak Kepolisian telah mendatangi TKP, melakukan Olah TKP, membawa korban ke Puskesmas Batu Bandung untuk dilakukan visum et revertum oleh Dr Puskesmas Batu Bandung, Mendata dan riksa saksi dan Mengumpulkan Barang bukti.
Catatan dari pihak Kapolres Kepahiang bahwa :
1. Korban telah pergi dari rumah selama 7 hari
2 .Pada saat ditemukan posisi korban dalam keadaan tergantung di pohon kerinjing dan tubuh sudah mulai membusuk
3. Berdasarkan hasil visum dari Dokter Puskesmas Batu Bandung bahwa
– Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
– tubuh sudah mulai membusuk dan banyak belatung.
Dokter menyimpulkan bahwa tidak ada tanda tanda kekerasan dan diduga murni meninggal akibat gantung diri.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan autopsi terhadap korban, dengan membuat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi. (FB)