BENGKULU, SNN – Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan tiba ke Provinsi Bengkulu disambut langsung oleh gubernur Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.MA didampingi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Kapolda Bengkulu, dan Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Dwi Wahyudi, Rabu (05/02) Pagi.
Kehadiran Presiden ke Bengkulu untuk meresmikan monumen Ibu Agung Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, tepatnya di Simpang Lima Ratu Samban.
Pada kesempatan ini Presiden Jokowi datang bersama Puan Maharani Ketua DPR RI, Wakil Ketua DPD RI Sultan Bactiar Najamudin, Sekretaris Kabinet, Menko PMK serta Menteri Sosial yang tiba di Bandara Fatmawati sekira pukul 10.00 WIB.
Presiden meresmikan langsung Monumen Ibu Agung Fatmawati Soekarno yang dibangun oleh konsorsium BUMN dan didukung oleh keluarga Ibu Agung Fatmawati bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Ibu Fatmawati merupakan puteri asli Bengkulu, yang merupakan Pahlawan Nasional dan Ibu Negara Republik Indonesia pertama yang menjahit bendera pusaka merah putih, bendera kebanggaan Bangsa Indonesia yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Pada sambutanya Presiden Jokowi mengungkapkan rasa rindu untuk masyarakat Bengkulu, karena Beliau sudah lama tidak mengunjungi Provinsi ini.
Selain itu Presiden menyebutkan bahwa, “Ibu Fatmawati bukan hanya ibunya warga Bengkulu, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden pada sambutannya.
Presiden juga meminta agar masyarakat Provinsi Bengkulu Dapat menjaga dan merawat Monumen Ibu Agung Fatmawati Soekarno yang bersejarah.
Kedatangan Presiden bersama rombongan ini disambut antusias masyarakat, karena sepanjang jalan dari Bandara ke Simpang Lima Ratu Samban banyak masyarakat yang berdiri di pinggir jalan menanti Presiden lewat, dan berteriak histeris memanggil nama Presiden. Tidak hanya itu masyarakat juga banyak yang datang langsung ke lokasi monumen Ibu Fatmawati karena ingin melihat Presiden secara langsung.